Cegah Kecanduan Gadget, Ortu Harus Atur Screen Time pada Anak
TIMESINDONESIA, MALANG – Fenomena ketertarikan dan kecanduan gadget tak hanya dialami remaja dan orang tua. Anak pada usia balitapun sudah mengenal dan ketagihan untuk sekedar menekan-nekan layar gadget atau istilahnya ‘screen time’.
Salah satu yang mempengaruhinya adalah rutinitas aktifitas orang tuanya dengan menggunakan gadget dalam berbagai kesempatan.
Advertisement
Agar tak menjadi kecanduan dan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, Elizabeth Santosa salah seorang psikolog memiliki rekomendasi batasan penggunaan gadget untuk anak.
Pada usia 0-2 tahun, ia berpendapat, anak belum waktunya memakai gadget dan menonton televisi atau istilahnya ‘screen time’.
“Untuk usia sekolah tanggung jawab harus menjadi prioritas. Pulang sekolah, jam makan, mandi jangan digeser dengan aktivitas memegang gadget,” ujar psikolog yang akrab disapa Lizzie ini di sela-sela peluncuran buku ‘Screen Time’ di Jakarta.
Jika aktivitas anak yang menjadi prioritas sudah dilakukan, lanjut Lizzie, maka orangtua bisa memberi kesempatan kepada anak untuk memegang gadget, dengan batasan maksimal yang ditetapkan orangtua.
“Untuk anak kecil misalnya 2-5 tahun keatas boleh memegang gadget tapi jangan kelamaan, batasi 15 menit saja. Lalu setelahnya variasikan dengan aktivitas motorik lainnya, agar tumbuh kembang anak mencapai aspek yang menyeluruh,” imbuhnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |