
TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kasus kekerasan seksual terhadap wanita semakin meningkat dari tahun ke tahun. Itu terjadi karena tak jarang pandangan terhadap wanita sebagai objek seksual masih banyak. Tak heran jika wanita diposisikan menjadi kaum yang lemah dan membutuhkan perlindungan penuh.
Selama ini pihak pelaku seksual yang selalu disalahkan atas perbuatannya. Padahal sebenarnya wanita bisa melindungi diri sendiri dari serangan seksual.
Advertisement
Kebanyakan bela diri menjadi pilihan kaum wanita untuk menjaga diri mereka. Namun, bagi wanita yang tidak menyukai olahraga bela diri, bisa mencoba cara lain. Caranya memanfaatkan benda yang biasa digunakan sehari-hari sebagai senjata.
Benda tersebut akan berubah menjadi alat pertahanan diri saat wanita terancam akan diperkosa atau pelecehan seksual lainnya. Berikut benda-benda sehari-hari yang bisa dijadikan alat pelindung diri bagi wanita.
Berikut benda-benda di sekitar kita yang bisa dipakai wanita untuk senjata;
Alat Tulis
Alat tulis kelihatannya sederhana, namun sangat bermanfaat di saat wanita terdesak. Gunakan pulpen, cutter (pisau kecil), pensil sebagai alat pertahanan diri saat wanita terancam mengalami pelecehan seksual.
Semprotan Merica
Sekarang banyak yang menjual semprotan merica untuk melindungi wanita. Saat cairan merica ini disemprotkan ke mata pelaku, maka si pelaku takkan bisa berkutik karena matanya perih.
Parfum Beralkohol
Parfum berfungsi meningkatkan persona diri. Aroma wangi menarik perhatian orang sekitar, namun parfum juga bisa digunakan sebagai alat pertahanan diri wanita. Hampir sama seperti semprotan merica, hanya saja parfum beralkohol juga perih bila disemprotkan ke mata.
Kunci Kendaraan atau Rumah
Kunci kendaraan bermotor atau rumah juga bisa menjadi alat pertahanan diri wanita. Tinggal diselipkan diantara jemari lalu dipukulkan ke pelaku. Bisa juga melukai area wajah atau leher si pelaku.
Tampon (Pembalut kecil)
Di Swedia telah dirancang tampon yang bisa melindungi wanita dari kejahatan seksual. Femdefence Tampon dimasukkan ke dalam alat kelamin wanita. Ketika wanita diperkosa, maka alat ini akan mengeluarkan jarum tajam. Tentu akan melukai alat kelamin pelaku. Dan, tampon ini dirancang aman bagi penggunanya yakni wanita.
Stun Gun
Alat ini mudah didapatkan di pasar online. Berbentuk kecil dan bias melindungi wanita, dengan kejutan listrik berdaya cukup tinggi. Bentuknya pun bermacam-macam, bahkan ada model ponsel.
Jaket Anti Pemerkosaan
Dua mahasiswa National Institute of Fashion Technology di India menemukan jaket anti pemerkosaan. Jaket ini berdaya listrik sebesar 110 volt, diaktifkan melalui sebuah tombol saat serangan seksual terjadi. Efek kejut tentu akan menyakitkan bagi pelaku.
Sabuk
Beberapa gadis Swedia menemukan sabuk pengaman dari kekerasan seksual. Cara kerjanya sederhana. Sabuk ini memiliki kuncian rumit yang berada dalam labirin khusus. Tentu si pelaku kekerasan seksual akan kesulitan membukanya.
Batu
Batu terdapat dimana saja. Dan, benda tumpul ini bisa digunakan wanita saat mengalami serangan seksual. Dan, semua orang pasti tahu cara menggunakannya, sebaiknya kontrol penggunaan batu diatur. Agar tidak menjadi kebalikan wanita korban justru jadi pelaku pembunuhan.
Kayu
Sama halnya seperti batu, kayu bisa didapatkan dimanapun. Biasanya akan menjadi alat pertahanan diri bagi wanita yang mengalami serangan seksual di luar ruangan.
Jadi, para wanita sekarang tak perlu khawatir dalam melindungi diri sendiri bila tidak suka belajar bela diri. Cukup memanfaatkan benda-benda di sekitar yang biasa digunakan sehari-hari. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Satria Bagus |
Sumber | : Berbagai Sumber |