Gaya Hidup

Mengenal Sosok Toto, Pelatih Anjing Tim K-9 Polda Jatim

Jumat, 18 September 2015 - 06:53 | 131.50k
Toto Puji Widodo bersama anjing kesayangannya, jenis Herder Belgian Melinois. (Foto: Rully/Malangtimes)
Toto Puji Widodo bersama anjing kesayangannya, jenis Herder Belgian Melinois. (Foto: Rully/Malangtimes)
Kecil Besar

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, MALANG - Siapa yang menyangka, Toto Puji Widodo yang bukan anggota Polri atau TNI adalah pelatih anjing ras yang biasa digunakan tim K - 9 Polda Jatim, untuk menghalau kerusuhan dan pelacakan. Keahliannya melatih anjing yang mumpuni membuat dia sering dilibatkan dalam kegiatan pengaman pengendalian massa. Salah satu kegiatan pengamanan yang rutin ia ikuti adalah pengamanan pertandingan Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Pria yang akrab disapa Toto ini sebelumnya tidak pernah menyangka akan menjadi pelatih anjing profesional. Awalnya, Toto hanya dititipi saudaranya merawat anjing jenis Herder Belgian Melinois. Saat itu ia bingung memikirkan bagaimana cara merawat dan melatih anjing, maklum saja, ketika itu Toto belum memiliki pengalaman dan keahlian melatih anjing. Bahkan ia pernah digigit anjing beberapa kali, namun ia tidak menyerah sedikit pun, tekadnya semakin kuat untuk menjadi pelatih anjing.

Advertisement

"Digigit anjing, semakin membuat saya semangat untuk bisa melatih anjing," ujar Toto kepada MALANGTIMES, saat ditemui di rumahnya, di Perum Oma View, Kota Malang.

Seirin berjalannya waktu, Toto terus berusaha mengasah keahliannya melatih anjing. Tepat pada tahun 2007, Ia pun memusatkan untuk belajar langsung kepada pelatih anjing, di Satuan BRIMOB Polda Jatim, Alexander. Di bawah bimbingan Alexander, Toto dapat belajar dengan cepat melatih anjing beragam ras, mulai rotweller, dobbermen, herder, golden, dan lambrador.

"Sekarang sudah banyak yang menitipkan anjingnya untuk saya latih," jelasnya.

Anjing yang dimiliki Toto juga  banyak. Bahkan saat berkesempatan bertemu dengannya, MALANGTIMES melihat ada banyak anjing yang dimilikinya. 

"Di sini ada rotweller, herder, golden, dan lambrador," ujarnya.

Sekarang Toto sudah menjadi pelatih anjing profesional. Ia juga dipercaya menjadi ketua komunitas pemilik anjing, Canin. Selain itu, pria kelahiran Kota Malang, 8 Januari 1974 ini kerap ditunjuk sebagai juri untuk menilai kecakapan anjing untuk kategori Karya Guna dan Agility. Ia mengatakan, anjing yang mampu berkompetisi selalu memiliki fisik yang bagus, karena itu ia menyarankan agar calon pemilik anjing dapat mengerti dengan baik ciri dan karakter anjing yang ideal.

"Anjing yang sehat dapat terlihat jelas dari fisiknya,"ucap Toto. 

Menurut Toto, anjing yang berkualitas  memiliki beberapa tanda fisik, mata sehat, gerakannya lincah, bulu mengkilat, otot sehat dan mata jernih.
Dan usia anjing yang ideal untuk dilatih ketangkasan adalah 7 bulan.

Toto menambahkan, jika ingin digunakan untuk menjaga rumah atau hewan ternak, maka bisa mengandalkan anjing doberman atau herder, karena kedua anjing itu memiliki insting untuk melindungi majikannya dan cenderung melawan orang yang tidak dikenal. 

"Idealnya, doberman atau herder yang pas digunakan untuk menjaga rumah atau hewan ternak," imbuh Toto.

Jika pembaca MALANGTIMES tertarik ingin mengenal lebih jauh Toto, maka bisa menemuinya saat pertemuan rutin komunitas Canin, di Car Free Day, di Jalan Ijen, Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : =

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES