Gaya Hidup

Indahnya Suara Kolaborasi Flute Spanyol dan Dawai Melayu

Rabu, 27 April 2016 - 23:10 | 69.49k
ETNIK MODERN: musisi Spanyol Rodrigo Parejo Mateos berkolaborasi dengan dawai musik etnik harmoni Melayu yang dibawakan Redy Eko Prasetyo. (Foto: Nurliana Ulfa/BatuTIMES)
ETNIK MODERN: musisi Spanyol Rodrigo Parejo Mateos berkolaborasi dengan dawai musik etnik harmoni Melayu yang dibawakan Redy Eko Prasetyo. (Foto: Nurliana Ulfa/BatuTIMES)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Kolaborasi permainan alat musik modern dengan alat musik tradisional menjadi irama yang nyaman ditelinga. Musik flute yang dimainkan musisi Spanyol Rodrigo Parejo Mateos berkolaborasi dengan dawai musik etnik harmoni Melayu yang dibawakan Redy Eko Prasetyo.

Kolaborasi permainan musik beda benua itu digelar oleh Padepokan Gunung Wukir Kota Batu di Gedung Kesenian Mbatuaji, Selasa (26/4/2016) malam.

Advertisement

Nada-nada yang dimainkan makin kaya karena musisi dari Padepokan Gunung Ukir Kota Batu juga mengimbangi dengan menggunakan gamelan Jawa.

Alunan yang lembut namun penuh semangat, dengan tempo cepat dan kadang pelan, membuat penonton terpesona.

Musik bunyi-bunyian tersebut dimainkan oleh Rodrigo dengan improvisasi sendiri. Jemarinya bergerak lincah menutup satu lubang ke lubang lainnya dari alat musik flute yang ia tiup.

Lighting gedung kesenian juga mendukung suasana yang romantis mengiringi musik kolaborasi tersebut.

”Saya sering tampil bermain musik improvisasi di Indonesia. Di Kota Batu juga saya sangat senang, makanannya enak-enak,” ungkap Rodrigo dengan Bahasa Indonesia yang lancar. Selain di Kota Batu, ia juga sering tampil di Jakarta, Bali, Solo, dan Blitar.

Sementara itu musisi etnik Redy Eko Prasetyo mengatakan, kombinasi musik tradisional dengan musik klasik menghasilkan bunyi yang khas dan menjadi hiburan tersendiri bagi penikmat musik.

”Kami sering tampil di luar negeri untuk kombinasi dengan Rodrigo. Sangat menyenangkan dan menghibur,” kata Redy. Ia berharap bisa tampil secara reguler di Kota Batu agar kesenian khususnya musik di kota dingin ini lebih berwarna. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.




TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES