Gaya Hidup

Warna Pelangi Jadi Tren Warna Rambut

Minggu, 04 September 2016 - 09:23 | 159.88k
ilustrasi. Tren rambut pelangi. (Foto: goodhouskeeping.com)
ilustrasi. Tren rambut pelangi. (Foto: goodhouskeeping.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Trend rambut selalu mengalami perubahan hampir setiap tahun, baik dari segi model potongan atau pewarnaan. Khusus untuk pewarnaan, saat ini pria dan wanita lebih berani dalam berekspresi. Setelah beberapa tahun belakangan rambut ombre dan pewarnaan highlight menjadi tren, kini muncul tren warna rambut terbaru yang bayak diikuti kaum wanita, yaitu warna pelangi.

Ada yang unik dari rambut warna pelangi ini. Dalam pewarnaannya tidak semua bagian rambut dicat  warna-warni. Hanya rambut pada bagian dekat tengkuk yang diberikan warna-warni, sehingga untuk memperlihatkan warna pelangi rambut harus dengan menyingkap dan menguncir rambut.

Advertisement

Seorang penata rambut, Athena Golden mengatakan untuk membuat rambut pelangi tidak mudah. Hal terpenting dari pewarnaan rambut pelangi adalah penyusunan warna-warna agar terlihat cantik dan pemilihan warna yang sesuai warna asli rambut. 

"Jika dilakukan dengan salah, mencampurkan warna yang diinginkan dengan warna asli dari rambut, akhirnya akan membuat warna tersebut tidak seperti yang dimaksudkan," kata Golden, dilansir dari cnnindonesia.com, Sabtu (3/9/2016).

Sebagai contoh, lanjut Golden, warna biru jika dicampur dengan warna rambut kuning kepirang-pirangan, akan menghasilkan warna hijau. Namun jika pencampuran dilakukan dengan benar, hasil akhirnya akan terlihat sangat memukau. Terlebih lagi jika warna pelangi itu muncul secara tak sengaja di balik warna asli rambut tersebut.

Baginya, salah satu kelebihan dari tren hidden rainbow ini adalah fleksibilitasnya. Anda bisa menyembunyikan warna-warni rambut saat ke kantor, tapi bisa memamerkannya di situasi yang lebih santai.

Warna yang biasa digunakan pun beragam. Warna pelangi itu tidak terpatok dengan merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu saja, namun warna lain seperti campuran warna pastel pun bisa dipilih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES