Gaya Hidup

Memahami Makna Alhamdulillah

Jumat, 11 November 2016 - 04:34 | 110.06k
ILUSTRASI. Banyak bersyukur membuat semakin dekat kepada sang pemberi nikmat. (Foto:Mahdi/TIMES Indonesia)
ILUSTRASI. Banyak bersyukur membuat semakin dekat kepada sang pemberi nikmat. (Foto:Mahdi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Alhamdulillah adalah kata pujian yang identic dengan orang muslim. Namun kini kata Alahamdulillah itu sudah menjadi bagian baha komunikasi public. Artinyha bukan hanya orang muslim yang mengucapkan namun bagi sebagian umat lainnya. 

Lalu apa sebenarnta makna kalimat tahmid itu. jika menurut terjemah ala Kemenag artinya adalah “Segala puji bagi Allah tuhan seru sekalian alam’. Namun lebih dalam lagi sebagaimana diungkapkan oleh KH Muhammad Yasin Asmuni makna Alhamdulillah bukan sekedar itu. Namun jauh lebih dalam lagi. 

Advertisement

Dalam kitab Tafsir Alfatihah penjelasan itu disampaikan dengan lebih rinci. Salah satunya adalah, makna mendalam dari memuji adalah untuk memeproleh dua hal. 

a.    Sebagai penutup pintu neraka
Wah, hal ini mungkin jauh dari perkiraan kita sebelumnya. Namun ketahuilah seseorang yang memberikan pujian kepada orang lain pasti ia tahu apa yang telah diberikan orang lain pada dirinya. Demikian juga dengan Tuhan yang maka kuasa. 

Jika kita memuji Tuhan maka secara otomatis kita menyadari bahwa Tuhan telah banyak memberi pada kita. baik itu kita minta atau tidak. Coba bayangkan!. Siapa diantara kita yang ketika akan tidur meminta agar Tuhan menjada kinerja jantung, paru-paru, lambung dan semua organ lain. siapa pula yang ketika bangun tidur bersyukur pada Tuhan yang tetap menjaga tangannya tetap bergerak, kaki bergerak dan semua tubuh normal. Bukankah semua luput dari permintaan kita?. 

Oleh karena itu dengan mengucap Alhamdulillah sepenuh hati seakan kita melihat kembali ribuan atau jutaan nikmat yang kita terima kapanpun, dimanapun dana bagaimanapun bentuk nikmat itu. 
Jika kita sudah tahu Tuhan niscaya kita tahu bagaimana berterima kasih pada Tuhan dan selanjutnya kita tahu bagaimana ‘memperlakukan’ Tuhan dengan semestinya.

Dan perlakuan kita pada tuhan sebagai bentuk terima kasih tidak lain dan tidak bukan adalah berupa ibadah. Dan ketahuilah jika engkau serius bersyukur pasti engkau serius beribadah. Karena memang itu tujuan kita dihadirkan di muka bumi ini. dengan ibadah yang baik berarti kita akan jadi baik. Dan jika baik maka tentu neraka bukanlah tempat yang layak bagi kita. 

b.    Kedua sebagai pembuka pontu surga
Keterangan ini mungkin tak kalah aneh. Tapi yakinlah jika ini semua benar adanya. Mari kita sejenak berfikir. Sebagai insan beragam kita tentu yakin bahwa Tuhan mala esa menyiapkan segalanya untuk kita. Bukan hanya kebutuhan dunia namun juga apapun setelah kita kelak kembali ke haribaanNya. 

Dengan bersyukur yang itu bisa menggerakkan ibadah kita. Maka lambat laun kita akan semakin dekat dan mengenal sang pencukup semua kebutuhan kita. Dengan mengenal maka kita akan ‘intim’ untuk berhubungan denganNya. Lha, itulah yang dalam teori ibadah orang sufi dikenal dengan istilah ma’rifat dan mahabbah kepadaNya. 

Oleh karenanya semakian banyak kita mengucap Alhamdulillah sebenarnya semakin dekat pula kita dengan sang pemberi nikmat itu. Lha, dengan energi cinta itu pula kita bisa menuruti segala apa yang diperintahkan dan otomatis menghindar dari apa yang tidak disukainya.  

Untuk jenis manusia inilah Tuhan sedemikian menaruh respek. Karena bagi Allah manusia yang tidak tahu ‘banyak’ hal ini bersedia memuji maka hal itu sungguh tiada bernilai. Sementara di sisi lain, Alllah menganggap semua yang diberikanNya kepada manusia sangatlah remeh. Maklum, uang yang kekayaan yang diberikan untuk semua manusia tentu tak ada artinya jika dibanding kekayaan Tuhan. Karena Tuhan maha kaya dan maha menguasai segalanya. Bagi orang-orang yang ahli bersyhukur tiada tempat yang layak kecuali surga. Oleh karenanya, mari kita bersyukur kepada Tuhan…. 

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES