TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bismillah adalah kata pertama yang diajarkan ibu dan bapak kita saat kita kecil. Walaupun saat itu kita mengucapkannya tidak sesempurna yang diharapkan namun kedua orang tua kita rajin mengajarkan itu. Karena memang Bismillah adalah azimat bagi kaum muslim yang ‘wajib’ dibaca sebelum melakukan aktivitas. Apapaun aktivitasnya.
Bismillah tentu bukan basmalah. Karena bismilah hanya ‘bismillah’ sementara basmalah menuntut kita untuk megucapkannya secara sempurna ‘bismillahir rohmanir rohim’. Lalu apa sebenarnya makna bismillah. Arti harfihanya bismillah berarti ‘Dengan menyebut nama Allah’.
Advertisement
Arti harfiah itu pulalah yang menuntun kita untuk memaknai lebih dalam dari sekedar menyebut nama. Karena jika kita menyebut nama seseorang maka disaat yang sama tentu tidak ada orang lain yang layak ‘hadir’ kecuali nama yang kita sebutkan. Contoh kongkritnya. JIka kita memanggil nama Robert maka tentu Robertlah yang merasa terpanggil. Di saat itupula hanya Robert pula yang berhak mendapatkan hak untuk terus mengikuti kominikasi lanjutan bersama kita.
Hal itu juga tidak beda dengan waktu kita menyebut nama Allah. Layakkah selain Allah ‘noleh’ atas panggilan kita?. Layakkah selain Allah menerima berbagai pujian dan pengajuan dan doa kita?. jawabnya, tentu tidak. Oleh karena itu di saat kita menyebut nama Allah saat hendak makan maka artinya hanya Allahlah yang kita akui sang pemeberi makan kita dan yang kita mintai agar makanan yang kita makan berkah.
Saat kita menyebut nama Allah saat hendak bekerja maka artinya hanya Allahlah yang kita minta untuk membuat pekerjaan kita menjadiu beres dan berkah. Demikian seterusnya. Termasuk jika menyebut nama Allah untuk urusan-urusan yang lebih penting lainnya.
Oleh karenanya walau kelihatannya ‘hanya’ bismillah namun itu sangat dalam maknanya. Ada berbagai harapan dan doa yang senantiasa kita sandarkan hanya kepada Allah. Satu lagi, jika kita sudah menyebut nama Allah dalam setiap aktivitas positif kita maka tidaka da lagi ego kita, tidak ada lagi perasaan atas berkuasa atas hasil akhir dari upaya yang kita lakukan dan tentunya tidak ada lagi tempat berserah kita kecuali kepada Tuhan yang maha kuasa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
