Gaya Hidup

Aturan Memberikan Uang Tip di Berbagai Negara

Sabtu, 10 Desember 2016 - 01:19 | 51.62k
ILUSTRASI: Memberikan tip. (Foto: Dream)
ILUSTRASI: Memberikan tip. (Foto: Dream)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memberikan uang tip sudah menjadi kebiasaan yang sering berlaku di masyarakat ketika bertransaksi atau menggunakan jasa tertentu. Misalnya Saat makan di restoran atau kafe, tip diberikan kepada pramusaji. Tip juga kadang diperuntukkan bagi kurir atau office boy di perkantoran, misalnya. 

Namun ada perbedaan aturan di beberapa belahan dunia mengenai tip.  Adanya perbedaan jumlah berapa banyak memberikan tip di berbagai negara biasanya menimbulkan kebingungan bagi pelancong. 

Advertisement

Seharusnya tip itu bersifat sukarela, akan tetapi ada aturan tak tertulis di beberapa negara yang mengharuskan Anda meninggalkan tip di restoran atau taksi. 

Mengutip Lonely Planet, Caroline Walton, chief customer The Money Shop mengungkapkan bahwa sebaiknya pelancong mengerti aturan memberi tip di berbagai negara. Selain urusan etika, aturan pemberian tip ini juga akan sangat berpengaruh pada budget Anda selama liburan. 

Meski tip diberikan seikhlasnya, terkadang pekerja di beberapa lokasi wisata di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Kanada seringkali mengharapkan tip. 

Untuk mengatasi pemberian tip yang berlebihan untuk budget, ada baiknya untuk memisahkan uang kembalian dalam dompet yang berbeda. Selain itu, Anda juga sebaiknya sudah mempersiapkan uang secukupnya untuk membayar tagihan belanja. 

Di beberapa negara seperti Amerika, pekerja jasa seringkali mendapatkan bayaran per jam yang sangat rendah. Biasanya mereka mengandalkan tip untuk menambah penadapatan mereka. 

Sementara di tempat lain seperti Thailand, memberi tip tidak diwajibkan. Hanya saja, ini akan menunjukkan kesopanan ketika memberikan tip. 

Sementara itu, jika Anda berkunjung ke Jepang, memberi tip tidaklah diharapkan. Bahkan parahnya, pemberian tip ini bisa memicu situasi yang memalukan di restoran atau di dalam taksi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES