Tips Mengurangi Konsumsi Karbohidrat dengan Mudah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bagi orang yang menjalankan diet, karbohidrat menjadi salah satu hal yang paling dihindari. Selain membuat gemuk, makan makanan bertepung dan bergula tinggi terlalu lama dapat menyebabkan diabetes hingga penyakit jantung.
Jika Anda tak ingin terkena penyakit tersebut sebaiknya kurangi asupan karbohidrat Anda. Dilansir dari Hello Sehat, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi asupan makanan karbohidrat tinggi.
Advertisement
Stop Konsumsi Minuman Manis
Jika Anda sedang berusaha mengurangi makanan karbohidrat, sebisa mungkin jauhilah minuman manis. Gula dalam minuman manis dapat cepat menaikan kadar gula darah tidak membuat perut merasa kenyang. Itu sebabnya Anda bisa terus makan banyak setelah minum minuman manis. Akibatnya, kandungan gula tinggi ini justru menambah asupan kalori yang tidak perlu.
Makan Lebih Banyak Sayuran
Sayuran adalah sumber makanan tinggi serat. Konsumsi makanan berserat dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, tanpa harus menambahkan banyak kalori ke dalam tubuh Anda. Pilihlah sayuran yang sedikit mengandung karbohidrat, seperti tauge, brokoli, kembang kol, terong, tomat, jamur, bayam, timun, bokcoy, selada, dan bayam.
Konsumsi Lemak
Untuk mengganti asupan energi yang hilang dari makanan karbohidrat tinggi, Anda diperbolehkan untuk makan lemak. Perbanyaklah makan makanan tinggi lemak baik, seperti alpukat, salmon, sarden, kuaci bunga matahari, minyak zaitun, kacang almond, ikan-ikanan, dan daging ayam tanpa lemak. Lemak baik, alias lemak tidak jenuh, dapat menjaga fungsi pembuluh darah dan kerja jantung tetap stabil.
Pilih Snack yang Rendah Karbohidrat
Pilihlah snack yang rendah karbohidrat namun tinggi akan protein. Snack yang tinggi protein merupakan cara yang ampuh untuk mengurangi rasa lapar diantara jam jam makan utama. Contoh snack yang bisa dikonsumsi adalah kacang-kacangan seperti almond dan edamame, yogurt, hingga tahu dan tempe.
Kurangi Makanan Karbohidrat Perlahan-lahan
Mengubah jenis diet akan berdampak pada kerja metabolisme tubuh. Diet rendah karbohidrat membuat tubuh kehilangan sumber energi terbesarnya. Untuk mengurangi efek samping ini, buatlah perubahan sedikit demi sedikit. Berilah tubuh waktu untuk beradaptasi pada perubahan yang dilakukan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |