Gaya Hidup

Orang Gemuk Lebih Bahagia, Benarkah?

Kamis, 28 Desember 2017 - 04:39 | 62.12k
ILUSTRASI. Orang gemuk bisa lebih bahagia daripada orang langsing. (FOTO: bisnis.com)
ILUSTRASI. Orang gemuk bisa lebih bahagia daripada orang langsing. (FOTO: bisnis.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memiliki berat badan berlebihan membuat Anda depresi? Tunggu dulu. Sebaiknya Anda tidak perlu takut memiliki tubuh gemuk. Sebuah riset telah membuktikan bahwa mereka yang kelebihan berat badan cenderung lebih bahagia, demikian dilansir dari Kompas.

Lemak berlebihan di tubuh memang selalu dikaitkan dengan sejumlah risiko kesehatan, termasuk kondisi jantung, diabetes, dan risiko stroke. Namun, riset terbaru ini menemukan bukti bahwa orang-orang dengan berat badan lebih ternyata dapat menjalani kehidupan yang lebih bahagia.

Advertisement

Penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Epidemiology ini dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari University of Bristol di bawah pimpinan Louise Millard dan George Davey Smith. Kelompok tersebut bermaksud untuk menganalisis bagaimana mereka dapat menggunakan PHESANT (PHEnome Scan ANalysis Tool) untuk melakukan pemindaian fenom otomatis di Biobank Inggris.

UK Biobank adalah database yang berisi data genetik dari 500.000 pria dan wanita di Inggris dari usia 37 sampai 73 tahun.

Selama penelitian, para peneliti menemukan hubungan antara indeks massa tubuh seseorang dan kesehatan. Riset menemukan fakta bahwa orang dengan indeks massa tubuh (body mass index atau BMI) yang tinggi memang berisiko untuk terserang tekanan darah tinggi, diabetes, dan mengalami masa puber di usia yang lebih muda.

Namun, hal yang mengejutkan para peneliti, mereka juga menemukan bahwa orang dengan indeks massa tubuh tinggi atau kelebihan berat badan umumnya memiliki pikiran yang lebih tenang. "Kami juga mendeteksi asosiasi penyebab yang belum diketahui," ucap para peneliti.

Menurut para peneliti dalam riset tersebut, peserta riset dengan kecenderungan genetik indeks massa tubuh yang lebih tinggi cenderung menganggap diri mereka sebagai orang yang santai dan tidak mudah gugup. Selain itu, mereka juga jarang merasa tegang atau 'sangat terikat'. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES