Gaya Hidup

Mengapa Susah Tidur saat Jatuh Cinta? Ternyata Ini Alasannya

Rabu, 24 Januari 2018 - 05:44 | 34.04k
ILUSTRASI: Jatuh cinta. (FOTO: beritasatu.com)
ILUSTRASI: Jatuh cinta. (FOTO: beritasatu.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tak hanya membuat perasaan menjadi berbunga-bunga, jatuh cinta ternyata juga akan membuat kita susah untuk memejamkan mata meskipun jam sudah cukup larut. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa jatuh cinta bisa membuat kita menjadi lebih bersemangat. Seperti dilansir dari Dokter Sehat, hal ini karena euforia atau rasa bahagia ini akan meningkat dengan signifikan saat cinta kita diterima oleh pasangan. Sayangnya, hal yang sebaliknya akan terjadi jika cinta hanya bertepuk sebelah tangan. Euforia dan rasa bahagia akan seketika menghilang dan kita pun akan mulai mengalami depresi akibat patah hati.

Advertisement

Saat jatuh cinta, energi yang berlebih pada tubuh akan membuat kita sangat fokus pada orang yang kita sukai. Hal ini ternyata akan membuat aktifitas di bagian yang kaya akan dopamine meningkat dengan signifikan. Tak hanya membuat kita merasa bahagia dan kasmaran, tingginya aktifitas di bagian otak ini membuat kita tidak mudah mengantuk meski jam sudah cukup larut.

Meskipun kurang tidur memang tidak baik bagi kesehatan, efek samping dari jatuh cinta ini ternyata tidak begitu terasa bagi tubuh kita kok. Hal ini ternyata membuat kita memiliki kualitas tidur yang jauh lebih baik sehingga saat bangun tidur, maka kita akan tetap merasa bugar.

Selain tingginya aktifitas otak yang memproduksi dopamine, tubuh juga akan mengalami peningkatan hormon anti stress bernama kortisol dan oksitosin. Keberadaan hormon-hormon ini ternyata berpengaruh besar pada energi dan suasana hati sehingga membuat tubuh seakan-akan mengalami penurunan kebutuhan waktu tidur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES