Sering Ditanya Kapan Nikah? Ini Trik Menjawabnya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak yang bingung menanggapi pertanyaan "Kapan Nikah?". Pertanyaan ini merupakan pertanyaan sensitif bagi mereka yang sudah lama sendiri. Lalu bagaimana sebenarnya menjawab pertanyaan tersebut tanpa menyakiti diri sendiri dan orang yang bertanya?
Dilansir dari Tempo, psikolog klinis dewasa dari Q Consulting, Rena Masri, memberikan tips terkait hal ini. Jika takut tidak mampu mengendalikan emosi, Rena menganjurkan cukup membalas dengan senyum dan segera mengalihkan pembicaraan. Trik ini pas ditujukan untuk lawan bicara yang lebih tua.
Advertisement
Bisa juga dengan menjawab seperlunya. Contohnya, "Sebenarnya saya mau menikah tapi sekarang saya mau fokus ke karier dulu." Kalau jawaban itu justru memancing pembicaraan lebih lanjut, Rena menyarankan untuk mengungkapkan kepada lawan bicara kalau kita kurang nyaman dengan pertanyaan ini. Namun, di sisi lain, sikap tegas ini bisa dipandang kurang sopan jika ditujukan untuk orang yang lebih tua.
Trik lain adalah dengan memberi jawaban yang nyeleneh atau balas bertanya dengan nada kalem.
"Kalau yang nyeleneh misalnya, 'Memang kenapa? Kamu mau kasih amplop berapa?' Atau bisa dengan tanya balik, 'Kamu kapan punya anak?' Itu kalau yang bertanya sudah menikah tapi belum punya anak," ujar Rena.
Trik bertanya balik bisa dikeluarkan ketika lawan bicara tidak bisa berkompromi walau kita secara tegas mengungkapkan kurang nyaman dengan pertanyaan mereka.
"Tujuannya supaya mereka bisa merasakan apa yang kita rasakan ketika mendapatkan pertanyaan seperti itu," tambah Rena.
Meski terkesan tak ada habisnya, pertanyaan ini mungkin saja berhenti ditanyakan sebab kita tak tahu pasti alasan seseorang melontarkan pertanyaan itu.
"Bisa jadi pertanyaan ini muncul karena tidak ada bahan omongan atau memang ada niat membantu mencarikan pasangan atau mengatasi trauma percintaan, misalnya, atau dengan hanya niat meledek," papar Rena. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |