
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Makanan tinggi karbobidrat sering dihindari saat sedang diet. Hal ini karena makanan tinggi karbohidrat bisa meningkatkan risiko kegemukan jika dikonsumsi berlebihan. Untuk mengganti kebutuhan karbobidrat dalam tubuh, Anda bisa memilih makanan yang mengandung karbohidrat rendah seperti pasta. Selain itu, Anda juga bisa makan pasta untuk diet, lho. Jadi, siapkan pasta untuk menu diet Anda.
Pasta merupakan salah satu makanan yang berasal dari Italia yang dibuat dari bahan tepung terigu, air, telur, dan garam yang membentuk adonan dan bisa dibentuk menjadi berbagai versi ukuran dan bentuk. Pasta hampir sama dengan mie, cara mengolahnya sama-sama direbus terlebih dahulu. Banyak orang yang menyukai pasta karena memiliki rasa yang cukup enak dan dianggap lebih sehat dibanding dengan mie, terutama mie instan.
Advertisement
Lalu benarkah pasta dapat membantu diet? Dilansir dari Dokter Sehat, sebuah studi yang diterbitkan oleh BMJ Open menunjukkan bahwa jenis karbohidrat yang terkandung dalam pasta tidak menaikkan berat badan, karena karbohidrat tersebut memiliki indeks glikemik, yaitu rendahnya peningkatan kadar dula darah dari karbohidrat.
Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah meningkatkan darah dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan memiliki indeks glikemik tinggi, seperti nasi dan roti tawar. Sehingga inilah yang menjadi alasan mengapa mengonsumsi pasta tidak dapat menaikkan berat badan, tapi justru dapat menurunkan berat badan.
Berdasarkan penjelasan di atas, akan lebih baik jika Anda memilih pasta daripada mie saat Anda ingin mengonsumsi makanan yang berasal dari olahan tepung terigu. Pasta juga bisa Anda masukkan ke dalam menu diet. Bagaimana, masih malas makan pasta untuk diet? (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |