Gaya Hidup

Shampoo Bar, Selain Praktis juga Ramah Lingkungan

Rabu, 17 Oktober 2018 - 15:02 | 148.72k
ILUSTRASI - Keramas menggunakan Shampoo Bar. (FOTO: Lush)
ILUSTRASI - Keramas menggunakan Shampoo Bar. (FOTO: Lush)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pernah dengan shampoo bar? Dari namanya ketahuan jika shampoo tersebut berbentuk batangan. Sebenarnya shampoo bar bukan barang baru, banyak brand kenamaan yang telah memproduksi shampoo bar.

Namun di Indonesia shampoo batangan ini belum banyak yang memakainya. Sebenarnya seperti apa sih shampoo bar ini? 

Advertisement

Shampoo bar merupakan shampoo dalam bentuk batangan. Sebenarnya shampoo ini merupakan versi padat dari shampoo cair. Sama seperti sabun, ada sabun cair ada jug sabun batangan. 

Begitu pula dengan cara pakainya tidak jauh berbeda dengan sabun batangan, hanya perlu diusap-usapkan (langsung ke rambut atau di telapak tangan) untuk melumerkan shampoonya.

Shampoo bar memiliki tiga jenis, yaitu cold-pressed shampoo bar, jenis yang paling natural dan melembapkan rambut. Glycerin-based shampoo bar yang ringan untuk rambut. Dan solid-surfactant shampoo bar adalah jenis yang banyak menghasilkan busa, dan bisa ditemukan pada shampoo bar Lush.

Jamyla Bennu, creator brand kecantikan Oyin Handmade mengatakan shampoo bar tidak mengikis kelembapan rambut, karena shampoo bar tidak mengandung deterjen.

Banyak shampoo bar yang tidak mengandung bahan-bahan yang biasa dipakai shampoo cair, sebut saja sodium lauryl sulfate dan ammonium lauryl sulfate. Karena itu shampoo bar tidak memiliki busa yang banyak. 

Keunggulan shampoo bar lainnya adalah ramal lingkungan. Yes, sebab shampoo bar tidak menggunakan botol plastik sebagai kemasannya. Biasanya shampoo bar hadir dalam kemasan kaleng atau kertas. Jadi tidak heran bila brand kecantikan natural (yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam) akan lebih memilih untuk memproduksi shampoo bar yang eco-friendly.

Satu lagi. Shampoo bar sangat praktis dibawa traveling. Bentuknya yang padat menghindarkan kita akan risiko tumpah. Agar tetap higienis, pastikan selalu taruh di kaleng atau tempat sabun tertutup.

Meski demikian, shampoo bar juga memiliki kekuaranga. Master stylist Jon-David, mengemukakakn shampoo bar memiliki konsistensi serupa wax, shampoo bar membuat rambut terasa sangat licin. Bila tidak dibilas dengan baik, sisa shampoo akan menumpuk di kulit kepala. Itu alasan mengapa para pengguna shampoo bar membilasnya dengan cuka apel. 

Pemilik rambut kriting juga tak dianjurkan menggunakan shampoo bar, karena justru buat rambut kusut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES