Sering Mengalami Mimpi Buruk? Yuk, Cegah dengan Empat Langkah Ini

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mengalami mimpi buruk jika tidak terlalu sering masih dapat dianggap normal. Namun, mimpi buruk yang terjadi berulang dan lebih dari satu kali seminggu dapat menyebabkan stres psikologis, ketakutan untuk tidur dan gangguan beraktivitas di pagi hari. Bila sudah seperti ini, mimpi buruk tersebut dapat dianggap sebagai sebuah penyakit.
Lantas, bisakah mimpi buruk dihindari? Tentu bisa. Seperti dilansir dari Klik Dokter, meski belum ada cara pasti, beberapa strategi berikut memiliki kemungkinan yang tinggi untuk mencegah terjadinya mimpi buruk. Apa saja?
Advertisement
1. Tetap Tenang
Jika Anda mengalami mimpi buruk, tetaplah bersikap tenang. Tarik napas dalam-dalam dan kendalikan ketakutan yang Anda alami. Selanjutnya, pahami bahwa apa yang Anda lihat barusan adalah sebuah mimpi belaka, bukan kenyataan yang memang harus dihadapi.
3. Pahami Penyebabnya
Genetik, psikologis, dan faktor organik dapat berkontribusi menyebabkan mimpi buruk. Oleh sebab itu, mencari kemungkinan penyebabnya adalah hal utama yang harus dilakukan untuk mencegah mimpi buruk terjadi kembali. Bila mimpi buruk kemungkinan berasal dari konflik emosional dengan orang lain, maka menyelesaikan masalah dan mendiskusikannya adalah jalan keluarnya.
3. Ciptakan Suasana Tidur yang Menyenangkan
Buang semua beban pikiran yang membuat Anda stres berlebihan. Usahakan pula untuk membuat diri setenang mungkin dan relaks sebelum tidur. Dalam hal ini, salah satu upaya yang bisa Anda lakukan adalah mandi dengan air hangat sebelum tidur.
Selain itu, pastikan pula kondisi kamar tidur Anda nyaman dan sejuk agar Anda benar-benar merasa nyaman ketika memejamkan mata.
4. Kurangi Paparan Layar Sebelum Tidur
Orang yang terekspos layar atau monitor gawai dapat mengalami kesulitan tidur. Untuk itu, penggunaan media seperti telepon pintar, tablet, komputer, dan televisi sebaiknya dihindari dalam dua jam sebelum tidur.
Terkadang, isi dari tontonan tersebut juga dapat memengaruhi kondisi tidur Anda. Maka, berhati-hatilah dalam memilih tontonan sebelum memejamkan mata.
Itulah empat cara untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya mimpi buruk pada malam berikutnya. Pada kondisi mimpi buruk yang sangat berat dan sering, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada psikolog untuk mendapatkan solusi terbaik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |