
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dokter ahli penyakit dalam, RSUP Sardjito, dr Hemi Sinorita meminta kepada masyarakat Indonesia setiap hari rutin melakukan olahraga atau melakukan aktivitas fisik. Imbauan ini menyusul meningkatnya penderita diabetes di tanah air. Bahkan, Indonesia menempati urutan ke-7 penderita diabetes se-dunia.
“Untuk DIY sendiri, penderita diabetes menempati urutan ke-10,” kata Hemi kepada wartawan usai mengisi acara talkshow bertema Balance of Nutrition and Activities on Managing Diabetes Mellitus di Hotel Inna Garuda Jalan Malioboro, Sabtu (22/12/2018).
Advertisement
dr Hemi Sinorita saat memberikan edukasi pentingnya menjaga pola hidup sehat. (FOTO: A Riyadi/TIMES Indonesia)
Menurut Hemi, penderita diabetes di Yogyakarta tidak lepas dari pola hidup masyarakatnya. Banyak mahasiswa dan masyarakat umum yang kurang berolahraga dan tidak menjaga pola hidup sehat. Misalnya, mahasiswa banyak nongkrong sambil makan namun tak pernah berolahraga. Padahal, aktivitas olahraga dapat membakar kalori.
“Makanan dan minuman yang dikonsumsi juga banyak mengandung gula. Sehingga, pola tersebut memicu diabetes. Jadi, diabetes itu bukan karena genetik saja tapi banyak terjadi karena pola hidup tidak sehat,” papar Hemi.
Brand Commucation Eksekutif Soyjoy Area Yogyakarta, Fajar Naimah mengajak kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan yang rendah gula.
“Kami ingin menyadarkan kepada masyarakat terhadap bahaya diabetes. Untuk mencegah diabetes caranya yang menjaga pola hidup sehat dengan tidak sembarangan makan dan minum serta rutin olahraga,” terang Naimah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |