
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan burung tidak hanya sebagai penghibur. Memiliki hewan peliharaan memiliki beragam manfaat, bahkan untuk kesehatan tubuh. Apa saja manfaat memiliki hewan peliharaan yang bisa dirasakan?
Dilansir dari Hello Sehat, berikut manfaat memiliki hewan peliharaan untuk kesehatan.
Advertisement
1. Mengusir stres
Merawat hewan peliharaan sama saja seperti aktivitas menyenangkan untuk mengusir stres. Bermain bersama binatang peliharaan dapat secara langsung menurunkan kortisolsementara meningkatkan kadar hormon serotonin, oksitosin, dan dopamin dalam tubuh.
Serotonin, oksitosin, dan dopamin adalah dua hormon yang bertanggung jawab menciptakan rasa senang, bahagia, dan ketenangan (rileksasi) ketika Anda dilanda stres atau merasa cemas. Menariknya, kadar hormon-hormon ini akan berangsur bertambah semakin lama Anda bermain bersama peliharaan tercinta.
2. Menyehatkan jantung
Melansir WebMD, memelihara binatang membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol yang merupakan salah satu faktor penyakit jantung. Periset Judith Siegel, PhD juga menambahkan bahwa ikatan batin yang kuat antara majikan dan peliharaan kesayangannya dapat menurunkan tensi darah tinggi akibat stres.
Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa pengidap serangan jantung yang memiliki hewan peliharaan mampu bertahan lebih lama ketimbang yang tidak memilikinya.
Bukan hanya itu. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Vascular and Interventional Neurology, turut menemukan bahwa memelihara kucing dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.
3. Mencegah alergi
Ada anggapan bahwa anak yang tinggal seatap dengan hewan peliharaan berbulu cenderung lebih rentan kena alergi. Entah karena bulu, debu, atau kotoran dari hewan tersebut. Itulah mengapa banyak anjuran untuk tidak memelihara binatang, khususnya jika anak memang sudah punya alergi.
Namun, memelihara anjing atau kucing justru berpotensi baik buat anak-anak yang tidak memiliki alergi. James E. Gern, MD, seorang dokter anak di University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat, menyimpulkan dari berbagai penelitian bahwa anak-anak yang punya peliharaan berbulu di rumahnya ternyata berisiko lebih rendah terkena alergi dan asma.
Gern berpendapat bahwa kehadiran binatang piaraan membantu menguatkan sistem imun anak-anak tersebut karena mereka sudah terbiasa terpapar oleh alergen.
4. Mengurangi rasa sakit
Di samping menjadi pelipur lara, bermain bersama binatang peliharaan ternyata dapat mempercepat pemulihan rasa sakit pascaoperasi.
Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Anthrozoos. Penelitian tersebut melaporkan orang yang menghabiskan waktu barang 15 menit bermain bersama anjing usai operasi penggantian sendi lebih sedikit mengonsumsi obat antinyeri.
Sebaliknya, orang yang menjalani pemulihan tanpa didampingi peliharaannya justru minum obat pereda nyeri lebih sering.
5. Membantu mengobati kanker
Kekuatan binatang sebagai pendamping pasien (pet therapy) nampaknya tidak perlu diragukan lagi. Selain membantu proses pemulihan operasi, hewan peliharaan dilaporkan juga dapat meringankan proses pengobatan kanker.
Merujuk penelitian terbitan British Medical Journal, anjing peliharaan ternyata memiliki kemampuan untuk mendeteksi perkembangan kanker usus tahap awal melalui sampel napas dan feses manusia.
Tidak berhenti sampai di situ saja. Terapi dampingan hewan peliharaan juga berpotensi membantu mempercepat penyembuhan kanker. Dokter berpendapat bahwa bermain dengan binatang bantu mengurangi kelelahan dan rasa sakit yang sering dikeluhkan pasien kanker.
6. Mengusir sepi
Jika dibiarkan terus, kesepian bisa berkembang menjadi depresi, penyakit jantung, hingga bahkan penyakit Alzheimer dan demensia di masa depan. Anda yang merasa kesepian, tidak ada salahnya mengadopsi sahabat berbulu dari tempat adopsi hewan terdekat.
Penelitian terbitan jurnal Aging and Mental Health melaporkan bahwa bermain bersama hewan peliharaan di waktu senggang efektif untuk mengusir kesendirian.
Penelitian itu juga menyebutkan bahwa orang lansia yang hidup sendiri tapi memelihara hewan di rumah lebih jarang merasa kesepian ketimbang lansia lain yang tidak ditemani oleh peliharaan.
7. Mengoptimalkan kerja otak
Percaya atau tidak, memiliki hewan peliharaan di rumah ternyata dapat membantu menajamkan fungsi kognitid otak. Fungsi kognitif termasuk kemampuan untuk berpikir, mengingat, memperhatikan, memecahkan masalah, membuat keputusan, hingga berbahasa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : Hello Sehat |