
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, banyak orang merasa mudah ngantuk dari hari biasa. Ternyata kondisi ini bisa disebabkan makanan yang Anda konsumsi baik saat buka maupun sahur pada Ramadhan ini.
Seperti dikutip dari Antara, makanan kaya karbohidrat menjadi salah satu penyebab orang merasa lebih mengantuk ketimbang jenis makanan lainnya. Beberapa peneliti meyakini seseorang akan merasa lebih mengantuk setelah makan karena tubuhnya memproduksi serotonin lebih banyak. Serotonin merupakan hormon yang memainkan peran dalam regulasi mood dan siklus tidur.
Advertisement
Ada sejumlah makanan yang mengandung karbohidrat lebih tinggi antara lain nasi, roti, kue, camilan kue kering, susu, makanan mengandung gula seperti permen. Meski demikian, bukan berarti Anda tak boleh mengonsumsi karbohidrat saat sahur.
Ahli gizi dr Jovita Amelia, Msc, SpGK pernah menyarankan karbohidrat kompleks seperti nasi merah daripada karbohidrat sederhana (nasi putih) saat sahur agar tubuh energi secara perlahan sehingga tak mudah merasa lapar. Porsi karbohidrat yang disarankan 50-60 persen dalam piring makan Anda saat sahur.
Jika Anda ingin mengonsumsi makanan manis, pilihlah yang berasal dari karbohidrat kompleks seperti sayuran, buah dan umbi-umbian.
Selain itu, agar tak lemas saat berpuasa, sebaiknya penuhi kebutuhan zat besi dan cairan. Zat besi bisa Anda dapatkan dari makanan seperti ikan, hati, kacang kedelai, bayam, biji wijen dan tahu.
Sementara untuk cairan, penuhi delapan gelas per hari yang dibagi dua gelas saat berbuka puasa, dua gelas setelah makan besar, dua gelas sebelum tidur atau setelah solat tarawih dan dua gelas saat sahur.
Jovita mengingatkan, selain pemilihan jenis karbohidrat, penuhi juga asupan protein (15-20 persen) dan lemak (20-25 persen) saat sahur selama puasa Ramadhan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Jakarta |