Memiliki Wangi yang Khas, Ini Ragam Manfaat Teh Melati

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ada berbagai macam teh yang sering dikonsumsi. Beberapa diantaranya adalah teh hijau, teh hitam, dan teh melati. Dari ketiga teh tersebut, teh melati memiliki aroma yang lebih wangi. Teh melati juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Apa saja manfaat teh melati?
Teh melati sejatinya teh biasa yang diberi tambahan kelopak melati yang telah dikeringkan. Tehnya sendiri bisa berupa teh hijau atau teh hitam yang jenisnya ada banyak. Campuran dua hal itu menghasilkan teh melati yang memiliki rasa unik dan juga aroma yang sangat kuat.
Advertisement
Berikut beberapa manfaat teh melati jika diminum secara rutin, dilansir dari Dokter Sehat.
1. Tinggi kandungan antioksidan
Tidak bisa dimungkiri lagi kalau berbagai jenis teh mengandung cukup banyak antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh. Di dalam teh melati yang komponen daun tehnya jenis apa pun mengandung polifenol. Antioksidan ini akan membuat Anda tidak mudah mengalami sakit dan selalu sehat setiap harinya.
Kalau menggunakan teh hijau sebagai dasar minumannya ada antioksidan lain seperti catechins yang membuat tubuh tidak mudah sakit. Teh hijau juga mengandung EGCG yang memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya inflamasi di dalam tubuh khususnya organ-organ vital seperti jantung.
2. Membantu menurunkan berat badan
Rutin mengonsumsi teh melati secara rutin tanpa ada tambahan gula bisa meningkatkan metabolisme di tubuh. Metabolisme ini akan meningkatkan lemak yang dibakar di dalam tubuh tanpa harus melakukan olahraga. Kenaikan metabolisme akan naik hingga 5 persen kalau dasar tehnya memakai teh hijau. Pembakaran lemak dengan teh ini naik mulai 10 hingga 16 persen.
3. Menjaga kesehatan mulut
Meski jarang diekspos, manfaat dari teh melati dengan bahan dasar daun teh apa pun bermanfaat untuk menjaga kesehatan mulut. Dari beberapa hasil penelitian yang dilakukan, teh bisa menjaga kesehatan gigi. Dengan rutin mengonsumsinya, kandungan antioksidan bisa menjaga gigi dari pengeroposan.
Selain itu pengeroposan, bakteri buruk di dalam mulut juga akan dibasmi perlahan-lahan. Dampaknya, Anda akan lebih sehat dan bau mulut tidak akan terjadi lagi setelah minum teh.
4. Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi teh melati secara rutin juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan organ jantung. Kandungan polifenolnya akan membuat jantung menjadi kuat dan gangguan seperti serangan jantung tidak akan terjadi. Antioksidan di dalam teh melati juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol buruk LDL di dalam darah.
Selain penurunan, plak di dalam pembuluh darah yang terjadi akan dieliminasi perlahan-lahan. Dampaknya tubuh akan menjadi lebih sehat dan kemungkinan terjadi masalah seperti stroke semakin minim.
5. Menjaga fungsi otak
Teh melati memiliki komponen kafein yang memiliki manfaat untuk tubuh khususnya untuk kesehatan otak. Rutin mengonsumsi teh melati akan membuat mood jadi membaik dan otak menghasilkan cukup banyak dopamin serta serotonin. Hal ini menyebabkan otak jadi lebih sehat dan masalah memori tidak akan menurun.
6. Menurunkan risiko kanker
Secara umum, kandungan antioksidan yang dimiliki oleh teh melati bisa menurunkan risiko tubuh mengalami kanker. Jenis kanker yang paling diturunkan risikonya adalah kanker kolon. Setidaknya sekitar 51 persen risiko tubuh terkena kanker itu akan turun dan saluran cerna menjadi lebih sehat.
7. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Mengonsumsi teh melati yang mengandung antioksidan juga bisa menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Mengonsumsi teh melati tanpa gula akan membuat tubuh mendapatkan suplai EGCG. Komponen ini akan membuat kerja dari insulin lebih efektif dan memuat gula darah menjadi sangat rendah.
Dari beberapa studi yang dilakukan, mengonsumsi teh melati yang mendung teh hijau mampu menurunkan gula darah di dalam tubuh dan insulin berlebihan. Dua hal ini membuat tubuh jadi lebih sehat dan risiko diabetes kian rendah.
Itulah beberapa manfaat teh melati untuk kesehatan tubuh menjadi lebih sehat dan juga jarang sekali sakit. Anda bisa mengonsumsi teh melati dicampur dengan lemon atau herbal lain kalau Anda ingin rasa yang lebih unik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |