
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saat menjalankan ibadah haji, para jemaah diharapkan selalu waspada terhadap penularan flu unta. Jemaah haji dapat terjangkit virus ini bila berdekatan dengan unta yang telah terinfeksi atau mengonsumsi produk olahan yang berasal dari unta tersebut, seperti susu ataupun daging unta. Bagaimana cara mencegah penularan flu unta?
Dilansir dari Klik Dokter, berikut beberapa cara agar terhindar dari flu unta.
Advertisement
1.Rajin cuci tangan
Selalu cuci tangan dan pakailah sabun dengan air mengalir. Gunakan sabun selama setidaknya 20 detik. Meski tangan tidak kotor, tetap biasakan cuci tangan setelah memegang berbagai fasilitas umum di sana.
2. Perhatikan saat bersin
Anda jangan sembarangan ketika bersin. Lebih baik tutup mulut dan hidung Anda saat bersin. Bisa menggunakan handuk kecil atau tisu. Sebenarnya pakai tisu lebih aman, karena Anda bisa langsung membuangnya.
3. Hindari menyentuh organ tubuh lain
Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci. Hal sederhana ini mampu menyelamatkan Anda dari penularan flu unta.
4. Hindari kontak langsung
Sebisa mungkin, Anda hindari untuk melakukan kontak langsung dengan unta atau dengan penderita flu unta. Ini berarti Anda tidak boleh menyentuh, atau bahkan mendekati, hewan atau orang yang diduga terkena penyakit berbahaya ini.
5. Gunakan masker
Agar tidak terserang flu unta, menggunakan masker adalah pilihan mudah, bijak, dan cukup aman. Pilihlah masker yang memang benar-benar baik untuk menghalau penyakit tersebut.
6. Hindari makan olahan daging unta
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), susu dan daging unta dapat menjadi media persebaran virus penyebab flu unta. Atas dasar ini, Anda sebaiknya menghindari untuk mengonsumsi asupan jenis ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Jakarta |