Gaya Hidup

Sering Kerja Lembur? Waspadai Gangguan Kesehatan Ini

Jumat, 09 Agustus 2019 - 07:29 | 43.86k
ILUSTRASI - Kerja Lembur. (FOTO: inuth.com)
ILUSTRASI - Kerja Lembur. (FOTO: inuth.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pekerjaan yang masih menumpuk membuat seseorang sering melakukan kerja lembur. Selain itu, kerja lembur juga dilakukan untuk memperoleh pendapatan lebih banyak. Namun, tahukah Anda jika sering kerja lembur berisiko untuk kesehatan tubuh? Salah satunya adalah diabetes.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam BMJ Open Diabetes Research and Care Journal yang terbit pada 2018 silam, dihasilkan fakta bahwa sering bekerja lembur memang bisa meningkatkan risiko diabetes dengan signifikan, khususnya bagi kaum wanita.

Advertisement

Dalam penelitian yang melibatkan sekitar 7.000 pekerja ini, dihasilkan fakta bahwa wanita yang bekerja lebih dari 45 jam atau lebih dalam sepekan cenderung memiliki risiko diabetes tipe 2 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang bekerja dalam jam yang normal, yakni sekitar 35 hingga 45 jam seminggu. Menariknya, dampak ini tidak terjadi pada kaum pria.

Pemimpin penelitian ini, Peter Smith, menyebut peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 pada kaum hawa ini bahkan bisa mencapai 50 persen pada wanita yang sering bekerja lembur.

Smith juga menyebut jam kerja yang sangat panjang akan menyebabkan datangnya stres, kekacauan hormon, dan kemudian berimbas pada gangguan produksi insulin. Padahal, jika kita sampai mengalami resistensi insulin, maka risiko untuk terkena diabetes akan meningkat dengan signifikan.

Dibandingkan dengan kaum pria, risiko ini memang jauh lebih besar. Hal ini dipicu oleh kecenderungan pria untuk bisa beristirahat setelah sampai di rumah, namun bagi kaum wanita, mereka masih harus melakukan berbagai macam pekerjaan rumah tangga sehingga akan kekurangan waktu beristirahat.

Jika para wanita ini juga tidak bisa menjaga kebiasaan makan atau melakukan olahraga, bisa saja memicu kekacauan gula darah atau gangguan sensitivitas insulin. Kondisi inilah yang kemudian berimbas pada datangnya diabetes.

Selain itu, dampak dari stres akibat pekerjaan yang terlalu berat seperti kerja lembur ternyata juga akan jauh lebih terasa pada kaum hawa. Hal ini juga bisa ikut memicu kekacauan hormon yang akhirnya berujung pada datangnya diabetes. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES