Jogja Youth Farm Tempat Asyik untuk Belajar Bertani

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Prihatin terhadap rendahnya minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian. Karang Karuna Taruna Yudha Argomulyo Sedayu menggagas berdirinya Jogja Youth Farm. Berupa kawasan edukasi bidang pertanian bagi generasi muda.
Memanfaatkan lahan dari program Corporate Social Responbility (CSR) sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pada 17 Juli 2019 kegiatan di Jogja Youth Farm dimulai.
Advertisement
Tersedia kegiatan meliputi tanaman obat, kebun sayuran hidroponik, mina padi, kolam ikan, daur ulang sampah, produksi kerajinan dan budidaya unggas yang dapat dipraktikkan langsung oleh pengunjung.
Melalui media sosial keberadaan obyek wisata edukasi ini mulai dikenal secara luas. Selain ibu-ibu PKK, beberapa sekolah sengaja menjadikan sebagai tujuan wisata.
"Melalui kegiatan ini citra pertanian yang kotor dan membosankan dapat diubah menjadi asyik dan menyenangkan ". jelas Tugiyanto Ketua Karang Taruna Taruna Yudha di ruang kerjanya Minggu (22/12/2019).
Setelah 6 bulan berjalan, pengelola mulai memikirkan upaya mencari pemasukan untuk operasional. Dari sinilah dibuka resto yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku hidangan. Seperti cah kangkung, jus beragam sayuran dan ikan bakar dapat dinikmati pengunjung lelah dan lapar setelah mengikuti beragam kegiatan.
"Sebagian besar bahan baku hidangan berasal dari kebun sendiri, sehingga kualitasnya terjamin," ujar Tugiyanto.
Verna Joko salah satu pengunjung dari wilayah Sleman mengaku banyak memperoleh pengetahuan setelah berkunjung ke Jogja Youth Farm. Diantaranya tentang kegiatan pertanian yang ternyata tidak membutuhkan lahan luas.
Terbukti dengan sistim hidroponik di Jogja Youth Farm ini, dapat dilakukan di lahan yang sempit dengan media pipa dan tidak membutuhkan air yang terlalu banyak. Namun hasilnya cukup memuaskan. "Dengan sistim hidroponik dapat memanfaatkan lahan yang sempit, minimal untuk memenuhi kebutuhan sayur sehari-hari," kata Vena.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |