Roy Jeconiah Panaskan Malam Penanggungan Rock Party di Hotel Grand Whiz Trawas

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Lagu 'Neraka Jahanam' membuka penampilan Roy Jeconiah dalam acara Trawas Fest ke -7 bertajuk Penanggungan Rock Party di Hotel Grand Whiz Trawas, Mojokerto, Sabtu (21/12/2019) malam.

Ratusan Jecovers dan Boomers menghentakkan badan mengikuti alunan distorsi. Panggung berlatar kemegahan Gunung Penanggungan ini seolah memuaskan kerinduan pada sosok idola mereka.

Advertisement

Tak ada yang berubah dari Roy Jeconiah. Ia tetap energik dan interaktif. Seolah tak ada jarak dengan para penggemarnya. 

Dani Budiman, Regional General Manager Inti Whiz Jawa Timur, mengatakan, sengaja menghadirkan mantan vokalis Boomerang tersebut dalam Trawas Fest kali ini.

Selain mempunyai basis massa kuat di Jawa Timur, Roy Jeconiah juga memiliki magnet tersendiri bagi penikmat musik rock Tanah Air.

"Grand Whiz Trawas selalu tampil beda salah satunya dengan menghadirkan musik rock era 1990-an karena musik rock selalu jaya dan never dies. Roy Jeconiah sendiri kami pilih karena selain memiliki banyak fans juga merupakan bintang rock legendaris," kata Dani.

Konsep Penanggungan Rock Party memang menampilkan musik berbeda dengan menghadirkan rocker legendaris. 

Penanggungan Rock Party adalah event perdana Grand Whiz Trawas berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Terinspirasi dari beberapa acara musik out door serupa berlatar keindahan panorama pegunungan.

Grand Whiz berharap Penanggungan Rock Party akan menjadi kalender wisata bagi para wisatawan. Sekaligus sebagai upaya mengangkat sektor pariwisata di kawasan tersebut.

"Tentu konsep kita akan lebih luas lagi, kita ingin berkolaborasi dengan Pemkab Mojokerto untuk mengangkat sektor pariwisata nantinya dan Penanggungan Rock Party akan menjadi salah satu point of interest Trawas," sambung Dani.

Bahkan, event ini sudah pernah ia komunikasikan dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) setempat dan mendapat sambutan hangat. Sebelumnya, Trawas Fest juga telah hadir mengusung berbagai genre musik seperti ska maupun  penampilan disc jockey.

"Konsep panggung out door hadir tiap bulan dengan musik berbeda, kalau rock baru pertama kali ini," tandasnya.

Dani berharap Trawas Fest bisa turut memperkenalkan Trawas sebagai kawasan wisata strategis. Sekaligus langkah Grand Whiz memberikan hiburan saat berkunjung ke Trawas. Terlebih, potensi wisata ini terus digali oleh pemkab.

"Jauh ke depan kami ingin mengangkat Trawas dan tentu saja mengangkat nama Grand Whiz melalui Trawas Fest," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sadillah, S.T, Kabid Pariwisata Disparpora Kabupaten Mojokerto, mengatakan, Pemkab Mojokerto memang sedang gencar mempromosikan sektor pariwisata daerah. Antara lain berkolaborasi dengan pihak - pihak swasta seperti Grand Whiz.

Kabupaten Mojokerto memiliki banyak destinasi wisata mulai wisata alam, buatan, religi maupun budaya. 

Untuk daerah sekitar Trawas sendiri, Mojokerto memiliki Air Terjun Dlundung, Petirtaan Jolotundo dan wisata out bond terbaik di Jawa Timur.

"Saya fikir Grand Whiz sangat konsisten dalam mempromosikan wisata Mojokerto," terangnya.

Acara seperti Penanggungan Rock Party dinilai sangat bermanfaat untuk memperkenalkan Wilayah Mojokerto baik dari sektor pariwisata maupun perhotelan.

Sebagai bukti bahwa Kabupaten Mojokerto mempunyai daya saing yang tidak kalah dengan daerah lain. "Kami berharap lebih banyak lagi event seperti ini," tambahnya. 

Pihaknya juga berharap, Trawas Fest Penanggungan Rock Party di Hotel Grand Whiz Trawas ini akan menjadi event tahunan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.