Gaya Hidup

Awal 2020, Saksikan Adolf Hitler yang Konyol dalam “Jojo Rabbit”

Minggu, 29 Desember 2019 - 18:07 | 295.43k
Sosok Adolf Hitler yang konyol dalam Film Jojo Rabbit. (FOTO: Istimewa)
Sosok Adolf Hitler yang konyol dalam Film Jojo Rabbit. (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Tidak seperti kebanyakan film perang Dunia II yang dikemas mencekam, mengerikan, bahkan serius luar biasa. “Jojo Rabbit” akan disuguhkan berbeda. Film garapan Taika Watiti ini juga menyuguhkan Adolf Hitler yang konyol dan lucu.

Bahkan Taika Watiti sendiri yang berperan sebagai Hitler.

Advertisement

“Ketakutan saya adalah orang-orang mulai mati rasa terhadap kisah yang terjadi dalam Perang Dunia II dan saya pikir, Anda harus mencari cara-cara baru dan inventif dalam mengisahkan cerita tentang itu lagi dan lagi,” ujar Waititi tentang konsep kemasan filmnya, dikutip Los Angeles Times, 8 September 2019. Film ini akan mulai ditayangkan di Indonesia di awal tahun 2020.

Film ini menceritakan tentang Johannes “Jojo” Betzler (Roman Griffin Davis) yang mau tidak mau harus dewasa lebih cepat. Selain karena Perang Dunia II tengah berkecamuk, Jojo mesti menjadi “kepala keluarga” lantaran ayahnya yang ikut serdadu Jerman-Nazi, dan hilang di front Italia.

Sementara kakak perempuannya, Inge, meninggal karena wabah flu. Jojo seorang bocah Jerman ini pun harus mengabdi pada Jerman, hingga bergabung ke Deutsches Jongvolk, cabang junior Hitlerjugend alias Pemuda Hitler yang merupakan onderbouw  Partai Nazi.

Di kamp pelatihan Jungvolk, Jojo diajari doktrin-doktrin Nazi oleh instruktur galak Fräulein Rahm (Rebel Wilson). Dirinya juga harus menghadapi pelatihan militer oleh Kapten Klenzendorf (Sam Rockwell).

Jojo mendapatkan julukan “Jojo Rabbit” lantaran dalam sebuah latihan pernah menolak dan menangis saat diperintah membunuh seekor kelinci.

Namun nasib Jojo tidak buruk benar. Dirinya masih ditemani oleh sosok khayalannya, Hitler. Dalam khayalannya, Hitler merupakan sosok yang ramah, konyol, dan menemaninya sepanjang waktu.

Hitler juga yang menggantikan sosok ayah dalam hidup Jojo yang hilang. Hitler juga yang menyemangatinya untuk kembali ke kamp dengan penuh percaya diri.

Namun, tantangan tidak hanya berhenti di situ, Jojo harus menghadapi kenyataan bahwa ibunya, Rosie Betzler (Scarlett Johansson), yang ternyata anti-Nazi, menyembunyikan seorang gadis Yahudi di rumahnya, Elsa Korr (Thomassin McKenzie).

Sebagai anggota Pemuda Hitler yang taat pada Der Führer (Hitler) si pembenci Yahudi dan ras-ras inferior, Jojo berniat menyerahkan Elsa ke Gestapo (Polisi Rahasia Nazi). Namun Rosie menentangnya. Jojo akhirnya mengalah setelah sang ibu mengancam bahwa Jojo juga akan dieksekusi lantaran sang gadis Yahudi bersembunyi di rumah Jojo.

Seiring waktu, Jojo akhirnya jatuh cinta kepada Elsa.

Penggarapan film ini dimulai sejak tahun 2011. Watiti menghadirkan detil yang mendalam dalam menyajikan film berlatar sejarah ini. Tentu saja film ini jauh dari adegan yang mengerikan seperti film pada umumnya.

Film Jojo Rabbit ini dikemas dengan komedi satir yang sarat akan makna sejarah. Dan, cocok untuk menemani tahun baru bersama keluarga. Kapan lagi bisa menyaksikan Adolf Hitler jadi sosok yang konyol dan mengocok perut?. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES