Sering Keramas di Malam Hari, Waspadai Dampak Buruknya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keramas saat malam hari dianggap lebih menyegarkan, apalagi saat cuaca sedang panas. Namun, tanpa disadari kebiasaan ini bisa merusak kesehatan rambut. Ya, jika keramas di malam hari, biasanya rambut tidak segera kering. Akibatnya Anda tidur dengan rambut basah.
Berikut ini dampak buruk tidur dengan rambut yang basah setelah keramas.
Advertisement
1. Menyebabkan simpul rambut
Mengutip Boldsky, tidur dengan rambut basah akan membentuk simpul di rambut. Akibatnya rambut bakal jadi lebih kusut dibanding dengan rambut kering.
Pasalnya, ketika keramas di malam hari, Anda biasanya tak akan menyisir rambut sampai pagi. Kondisi ini ditambah dengan posisi tidur yang terus berubah saat tidur. Akhirnya simpul yang terbentuk akan membuat kusut sampai akhirnya rusak.
2. Rambut rontok
Mengubah posisi tidur terlalu sering akan membuat rambut basah jadi kusut. Hal ini akan membuat Anda makin sulit menyisir rambut di pagi hari. Pada akhirnya akan menyebabkan rambut rontok.
3. Merusak tekstur rambut
Menggesekkan rambut terlalu sering melawan sarung bantal aka menyebabkan friksi dan merusak tekstur rambut.
4. Penumpukan jamur dan bakteri
Kondisi lembap yang tercipta dari rambut basah adalah lingkungan sempurna untuk pertumbuhan jamur. Tidur saat rambut dan kulit kepala masih basah akan membuat pertumbuhan jamur semakin hebat di kepala. Akibatnya rambut akan berketombe hebat.
Itulah dampak buruk keramas di malam hari untuk kesehatan rambut. Selain itu, tidur dengan rambut yang masih basah juga tidak disarankan karena bisa menyebabkan sakit kepala ataupun flu keesokan harinya. Jika Anda terpaksa keramas di malam hari, pastikan untuk mengeringkan rambut sebelum Anda tidur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |