Kenalkan Seni Rogojin, Muksin Keliling Indonesia

TIMESINDONESIA, MALANG – Muksin Fauzi Baljun, atau kerap disapa Muksin mengenalkan seni baru bernama Seni Rogojin. Lelaki asal Pekalongan, Jawa Tengah ini mengaku telah mengelilingi Indonesia untuk memperkenalkan seni tersebut.
Muksin menciptakan Seni Rogojin pada Juli 1999 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Menurutnya, Seni Rogojin adalah seni membacakan puisi diiringi tiupan suling. Tetapi berbeda dengan seniman lainnya, Muksin meniup suling melalui hidung.
Advertisement
Dinamakan Rogojin karena saat membawakan seni tersebut, Muksin bertelanjang hanya memggunakan celana pendek dan tubuhnya dibaluri dengan cat kulit berwarna hitam, sehingga terlihat seperti jin.
Sedangkan asal-usul menciptakan Rogojin, berawal dari Muksin melihat sesosok gelap yang sekilas terlihat di Gunung Salak, Jawa Barat. Dari sinilah Muksin menemukan inspirasi untuk menciptakan Seni Rogojin.
"Dulu saya pernah melihat sosok hitam gelap, di Gunung Salak. Sejak saat itu saya terinspirasi untuk memperkenalkan sosok hitam tersebut dengan menciptakan seni Rogojin ini," paparnya saat dijumpai di Car Free Day, Malang. Minggu (02/02/2020)
Muksin selalu berpindah-pindah tempat dalam memperkenalkan Seni Rogojin. Bahkan hampir se-Indonesia telah Muksin kunjungi, dengan menampilkan Seni Rogojin. Biasanya Muksin mengenalkan Seni Rogojin di tempat-tempat umum, seperti saat Car Free Day maupun event kesenian.
Saat ini Muksin tengah mengunjungi Kota Malang dan tinggal di rumah temannya. Sementara untuk kunjungan selanjutnya, Muksin akan berpindah ke arah Kota Pasuruan, Jember, lalu Banyuwangi.
"Di sini saya tinggal di rumah teman, karena teman masih ada acara jadi saya ke CFD buat nampilin ini. Setelah dari Malang, saya pindah le Pasuruan, Jember, terus ke Banyuwangi," terang Muksin.
Sejauh ini, masyarakat Indonesia masih memandang sebelah mata atas karya seni bangsanya. Hal ini telah dialami sendiri oleh Muksin saat berkenala mengenalkan Seni Rogojin ke beberapa daerah di Indonesia.
"Di Indonesia ya gini, banyak yang belum sadar pentingnya kesenian bagi mereka. Bahkan kami sering dipandang sebelah mata. Banyak seniman yang tidak mendapat perhatian, padahal karyanya sudah banyak," ucap Muksin.
Muksin ingin mengelilingi Indonesia lebih jauh, selain untuk memperkenalkan Seni Rogojin, Muksin ingin bersilaturahmi dengan seniman di seluruh Indonesia.
"Saya ingin keliling lebih jauh lagi untuk mengenalkan ini, dan juga ingin ketemu sama seniman-seniman di kota lain di seluruh Indonesia," harap Muksin Fauzi Baljun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Malang |