Gaya Hidup

Viral Gara-Gara Bocah Penjual di Bully, Apa Itu Jalangkote?

Senin, 18 Mei 2020 - 19:52 | 86.28k
Jalangkote, makanan khas Sulawesi Selatan. (Foto: tribunnews)
Jalangkote, makanan khas Sulawesi Selatan. (Foto: tribunnews)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGKEP – Tak hanya kasus bully di Pangkep, Sulawesi Selatan yang tengah menjadi perbincangan warganet, tetapi masyarakat juga penasaran apa itu Jalangkote yang dijual oleh korban yang dibully. 

Jalangkote sendiri merupakan makanan ringan seperti halnya jajanan yang berasal dari Makassar. Secara bentuk, Jalangkote hampir mirip dengan kue Pastel yang merupakan kue basah yang sangat mudah ditemukan di pasaran. 

Advertisement

Hanya saja Jalangkote memiliki perbedaan mendasar dari sisi penyajian. Jika kebanyakan kue pastel disajikan dengan cabe rawit. Berbeda dengan Jalangkote yang disajikan dengan sambal cair campuran cuka dan cabe. Sehingga penyajiannya lebih mirip dengan lumpia. 

Pelaku Ditangkap

Sementara itu setelah video tersebut viral dan mendapatkan laporan dari masyarakat, Polisi langsung bergerak cepat untuk memburu pelaku. Tak butuh waktu lama bagi Polisi untuk menangkap, pelaku. 

"Tidak butuh waktu lama kita berhasil mengamankan pelaku perundungan, dia adalah Firdaus (26), sementara korbannya adalah RZ (12),"  tutur Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Anita Taherong.

Secara runtut, Anita menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika RZ menjajakan Jalangkote di sekitar lapangan Bonto-bonto.
Lelah berjualan, RZ akhirnya beristirahat dan bercanda sambil berkelakar. 

"Dia bercanda bicara bahasa Bugis, Iya' tolo'na Ma'rang (Saya jagoannya Kecamatan Ma'rang)," sambung Anita.

Nada bercanda RZ ternyata membuat Firdaus marah. Kemudian memukul RZ di bagian punggung hingga terjatuh. Tak hanya itu, Firdaus juga mendorong sepeda RZ sampai terjatuh. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polres Pangkep. 

"Pelaku sudah kami amankan untuk di proses untuk kepentingan penyidikan" pungkas Anita.

Berdasarkan video yang beredar, bully terhadap penjual jalangkote, RZ tidak hanya dilakukan sekali. Bisa jadi lebih dari satu kali karena banyaknya versi video yang beredar terkait perundungan terhadap bocah penjual Jalangkote tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES