Wow, Sejak New Normal Makan di Mobil Mendadak Ngetren

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Makan di mobil mendadak menjadi tren baru di masyarakat. Hal ini erat kaitannya dengan penerapan new normal di masa pandemi covid- 19.

Banyak orang yang merasa lebih aman makan di dalam mobil dibanding duduk di restoran maupun kedai makanan lainnya. Memang dengan cara ini penularan coronavirus dapat dimimalisir.

Advertisement

Tren baru ini dimanfaatkan beberapa resto yang jeli soal peluang. Contohnya di Holycow! Steakhouse by Chef Afit. Di resto ini pengunjung bisa pesan makanan langsung dari parkiran. Setelah itu mereka diminta menunggu dan makanan pun diantar langsung ke mobil. Konsep ini bisa mengobati rasa rindu untuk bersantap di tempat.

Tak mau kalah, restoran ramen Ikkudo Ichi juga menerapkan konsep serupa. Resto ini menyajikan semangkuk ramen hangat lengkap dengan sumpit, sendok, dan tatakan ke mobil pemesan.

Ada juga gerai ramen Seirock-Ya Honten di Radio Dalam yang hadirkan layanan makan di mobil. Nampak ramen disajikan dalam cup praktis. 

Tak melulu makanan luar, restoran yang menyajikan makanan Indonesia juga menerapkan makan di mobil. Ayam Goreng Berkah Rahmat di Wijaya yang punya layanan ini. Pegawai mengantar pesanan langsung dengan nampan. Sambal juga disajikan dalam cup sehingga bisa diambil sesuai selera. Memakannya mungkin sedikit repot karena tidak ada tatakan khusus. Piring nasi dan lauk harus ditaruh di paha atau area lain dalam mobil.

Makan bakso yang berkuah juga bisa dilakukan dalam mobil loh. Bakso Solo Samrat dapat menjadi jujugan jika ingin menyicipi sensasi makan di dalam mobil.

Sementara itu pihak District 1 Meikarta, Lippo Cikarang tak tanggung-tanggung, demi new normal, mereka menyulap lahan parkirnya jadi lokasi nonton bioskop atau 'drive thru dine in'. Wah, asyik juga ya!

Di lahan parkir yang bisa menampung 30 mobil ini tersedia layar besar untuk menonton. Tidak dipungut bayaran, namun pengunjung harus membeli makanan di tenant yang ada di sana. Membelinya juga secara drive thru sehingga tak repot.

Meski demikian protokol kesehatan standart WHO tetap diperhatikan. Petugas akan memeriksa apakah penumpang mobil sesuai protokol kesehatan, yaitu hanya berpenumpang maksimal 50% dari kapasitas tempat duduk mobil. Selain itu, pengunjung juga harus menggunakan masker meski berada di dalam mobil. Tidak ketinggalan, pihak pengelola juga menyiapkan hand sanitizer.

Tren baru makan di mobil saat new normal dapat dilakukan untuk meminimalisir penularan coronavirus.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.