Hiburan Karaoke di Banyuwangi Sudah Kembali Buka, Catat Protokolnya

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Tempat hiburan karaoke di Banyuwangi, sudah kembali buka. Serempak para pengelola menggelar simulasi tatanan New Normal.

Kabar geliat perekonomian ini disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyuwangi, Zaenal Muttaqin, SE, saat membuka simulasi di Grand Royal Resto, di Dusun Krajan I, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran.

Advertisement

"Sesuai dengan anjuran dan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah daerah, kita yang telah siap, kini melakukan simulasi tatanan New Normal," katanya, Sabtu (20/6/2020).

Disebutkan, dalam operasi, pengunjung di Grand Royal serta sejumlah tempat hiburan karaoke wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Serta wajib memberikan fasilitas pencegahan penyebaran gratis. Salah satunya hand sanitizer.

Zaenal Muttaqin SE, Ketua PHRI Banyuwangi. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Pengunjung, masih Zaenal, wajib cuci tangan dengan sabun ditempat yang disediakan. Dilakukan deteksi suhu tubuh dengan thermo gun dan wajib menggunakan masker.

"Pengunjung tanpa masker akan ditolak," ungkap pria yang juga Manajer Grand Royal Resto ini.

Selama masa pandemi Covid-19, seluruh pegawai hukumnya Fardhu Ain mengenakan sarung tangan dan masker.

Terkait keberadaan gadis pemandu lagu disejumlah tempat hiburan, juga diterapkan aturan khusus. Selain wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19, mereka juga harus bisa menunjukan keterangan sehat berdasar hasil rapid test.

Bahkan, ketika didalam ruangan pun, antara pengunjung dan gadis pemandu lagu wajib menjaga jarak aman. Atau physical distancing.

"Simulasi ini adalah komitmen kami dalam mendukung terciptanya tatanan New Normal, sekaligus mendorong pertumbuhan perekonomian dimasa pandemi," cetus Zaenal.

Seperti diketahui, Grand Royal Resto, ini adalah restoran dengan fasilitas khusus. Yakni, tiap pemesanan dengan jumlah tertentu, pelanggan akan mendapat bonus room karaoke.

Karena itulah, Grand Royal Resto di Dusun Krajan I, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, dipilih sebagai lokasi launching simulasi New Normal yang digeber PHRI Banyuwangi. Lantaran mampu mewakili ragam usaha dari 125 anggota. Meliputi hotel, restoran, tempat hiburan dan lembaga pendidikan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.