Cara Sederhana Hilangkan Medok Ala Oneng Sugiarta

TIMESINDONESIA, MALANG – Medok atau mengucapkan kata-kata dengan aksen kedaerahan yang kental menjadi momok bagi seorang public speaker. Oneng Sugiarta, trainer public speaker mempunyai cara sederhana yang bisa diterapkan untuk meminimalisir medok.
Pria berjuluk mister ceremony itu mengungkapkan beberapa langkah menghilangkan medok saat berkunjung ke Kantor TIMES Indonesia di Jalan Pandan 5, Kota Malang, Rabu (23/9/2020).
Advertisement
"Ketika kita menjadi seorang pembicara publik, kita harus bisa profesional. Termasuk bisa menghilangkan medok kedaerahan ini," ujarnya.
Menurut Oneng, ada hal sederhana yang instrumen tersebut ada di sekitar kita. Yakni tisu. Pertama, siapkan sehelai tisu. Kemudian dekatkan tisu tersebut di depan mulut. Jaraknya kisaran 5 cm.
"Latihannya bisa berbicara di depan tisu. Jika tisu masih bergerak atau bergetar, berarti masih medok," urainya.
Langkah ini bisa dicoba berulang-ulang agar kita terbiasa melatih diri. Bisa dengan mengucapkan kata-kata, atau membaca sebuah teks.
Ia menyarankan, lebih banyak berlatih membaca teks dengan dominan huruf konsonan. Seperti D, B, dan G. Contoh, "dari dulu saya bekerja di Bambang florist dan mendapatkan gaji yang lumayan".
"Cara ini beberapa bulan dilatih dan bisa hilang perlahan. Asal mau berlatih saja," imbuhnya.
Oneng Sugiarta mengaku awalnya dia juga medok. Setelah berlatih dan berlatih, ia kemudian terbiasa melafalkan kalimat tanpa menunjukkan identitas kedaerahannya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Malang |