Gaya Hidup

Nasi Kulit Ilegal Jalan Tunjungan, Rasa Selera Sultan Harga Kerakyatan

Senin, 28 September 2020 - 21:24 | 523.39k
Lima anak muda kreatif pendiri bisnis kuliner Nasi Kulit Ilegal di Jalan Tunjungan, Surabaya. (FOTO: Dok Pribadi nasi kulit ilegal))
Lima anak muda kreatif pendiri bisnis kuliner Nasi Kulit Ilegal di Jalan Tunjungan, Surabaya. (FOTO: Dok Pribadi nasi kulit ilegal))
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYANasi Kulit Ilegal di Jalan Tunjungan Surabaya berhasil mencuri perhatian penikmat kuliner khususnya kaum milenial. Belum lagi letaknya sungguh strategis  karena berseberangan langsung dengan Hotel Majapahit.

Tempatnya mungil, namun Instragramable. Sehingga, banyak anak muda berkunjung untuk menghabiskan waktu menikmati suasana makan menyenangkan. 

Advertisement

Bisnis Nasi Kulit Ilegal memang baru saja berkibar sejak buka pada Agustus lalu. Tapi jangan salah, namanya telah viral karena produknya sederhana tapi memilki kualitas rasa prima dan dikemas dengan cara kekinian. 

kuliner-Nasi-Kulit-Ilegal-2.jpg

Olahan nasi kulit ini memang tengah digandrungi para foodies. Paduan rasa gurih sedap dan kriuk sungguh menggoda. Waktu penyajian juga praktis tanpa ribet. 

Dibumbui tangan dingin para anak muda kreatif, tentu membuat nasi kulit makin moncer dengan brand lokal bernama senada. 

Warung atau outlet nasi kulit ini didirikan oleh lima orang anak muda Surabaya. Masing-masing memiliki passion dan bergerak di bidang yang sama yaitu dunia makanan, pariwisata dan fotografi. Mereka adalah Albert, Jane, Andre, Irene dan Jimmy. 

Menurut Albert, pada awalnya warung ini menggunakan nama dengan nama Nasi Kulit Rego Irit atau disingkat NKRI. Karena lokasi di jalan yang sangat bersejarah dan berada di sekitar bangunan ikonik di Kota Pahlawan. 

"Maka, pemilihan nama yang bernuansa sejarah dan Indonesia menjadi pilihan yang tepat," jelasnya, Senin (28/9/2020). 

Namun, pada tanggal 20 Agustus outlet tersebut didatangi oleh salah satu ormas dan meminta agar menurunkan nama NKRI karena dianggap melanggar hukum. 

kuliner-Nasi-Kulit-Ilegal-3.jpg

"Pada saat itu, promo dan brand NKRI ini sedang viral dan banyak yang tertarik untuk beli nasi kulitnya," imbuhnya diamini yang lain. 

Tidak mau memperpanjang masalah, brand NKRI tersebut diturunkan dan diganti dengan brand baru yaitu Ilegal.  Dengan demikian brand NKRI diganti secara resmi menjadi Nasil Kulit Ilegal. 

Melalui pemilihan nama brand yang tepat , maka Nasi Kulit Ilegal ini kembali menjadi hit dan banyak dicari orang. Memang, kelima anak muda ini mempunyai kreatifitas yang tinggi dalam membuat makanan tradisional biasa menjadi makanan hitz dan kekinian. 

Mimpi Anak Muda Surabaya Lebarkan Sayap Bisnis 

Irene Prasetya sebagai salah satu Alumnni Jurusan Pariwisata dan Perhotelan Universitas Ciputra Surabaya, menambahkan, bahwa makanan yang disajikan adalah makanan rakyat dan bisa dinikmati oleh semua kalangan. 

"Mulai kaum sultan sampai rakyat biasa. Apalagi harganya sangat terjangkau," kata Irene. 

Jika dilihat, beberapa rumah makan atau restoran mengalami kesulitan bertahan, karena banyak orang menghindari makan di luar selama pandemi.

Namun demikian, masih banyak juga bisnis kuliner mampu bertahan, khususnya mereka yang dalam skala kecil dan menengah. 

Dalam hal ini, banyak peluang justru terbuka bagi para pengusaha bisnis kuliner yang mampu memaksimalkan kualitas produk dan pemilihan brand yang tepat. 

Albert Sunarko kembali menimpali bahwa dengan pendekatan brand yang mereka lakukan melalui desain produk serta lokasi dan ambience yang disiapkan untuk pelanggan, bisa membuat Nasi Kulit Ilegal ini menjadi suatu trend baru. 

"Sehingga kaum milenial maupun gen z pun tertarik untuk mengupload produk-produk kami ke media sosial mereka masing-masing," ujar Albert. 

Makanan yang dijual adalah makanan yang simple. Semua orang bisa membuat makanan ini. Namun yang membuat makanan ini beda dari yang lain adalah usaha para ownernya untuk memilih bahan baku yang sangat berkualitas. 

"Karena target marketnya luas sehingga harus bisa membuat brand menonjol dan selalu up to date," jelasnya. 

Hal positif yang ingin mereka sampaikan melalui produk ini adalah, Nasi Kulit Ilegal adalah produk yang simple, sebuah makanan rakyat yang dikemas dengan branding approach yang baik.

"Sehingga konsumen kami khususnya anak muda merasa ini adalah makanan mereka karena sebuah makanan rakyat (cultural food) identik dengan orang tua," ucapnya. 

Dalam hal ini, mereka ingin menyampaikan sebuah pesan kepada generasi muda untuk tidak takut memulai dan merealisasikan idenya dalam bidang apapun. Sebab, idea without execution is nothing. Mereka bahkan punya rencana untuk memperlebar sayap di seluruh Jawa Timur. 

"Setelah itu kita akan masuk ke Jakarta dan sekitarnya," ungkapnya optimistis.

Lima anak muda ini bermimpi suatu saat nanti semua pulau di Indonesia bisa menikmati produk Nasi Kulit Ilegal. Mereka juga mempunyai harapan terhadap pemerintah untuk mendukung produk yang dibuat oleh anak negeri dan membantu mempermudah mereka untuk membuka usaha sekaligus membuka lapangan pekerjaan kepada arek-arek Suroboyo. 

Harapan terbesar mereka adalah membawa brand asal Surabaya Nasi Kulit Ilegal menjadi terkenal secara nasional dan bahkan dunia. Itu adalah mimpi besar mereka. (*)

Ekoran-29-09-2020-Nasi-Kulit-Ilegal-Surabaya.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES