Gaya Hidup

Alasan Utama Rumah Tetap Berantakan Meski Rajin Dirapikan

Minggu, 04 Oktober 2020 - 06:21 | 78.62k
Ilustrasi: Beres-beres kamar. (Foto: Freepik)
Ilustrasi: Beres-beres kamar. (Foto: Freepik)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Capek, pengen marah, sebel, pengen nangis itu rasanya jika melihat rumah yang baru saja dibersihkan dan dirapikan tiba-tiba sudah berantakan lagi. Ada yang mengalami hal sedemikian? Jangan khawatir, anda punya banyak teman yang mengalami rumah tetap berantakan meski sering dirapikan. 

Sudah lebih dari 6 bulan sejak pandemi dimulai banyak orang yang bekerja dari rumah dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah. Hal ini memberikan mereka kesempatan lebih besar untuk memperhatikan kerapian dan kebersihan rumah mereka.

Advertisement

Hal ini dimanfaatkan beberapa orang untuk mendesain ulang tatanan rumah mereka atau setidaknya merapikan rumah dan membuang barang-barang yang tidak diperlukan.

Namun ada saja beberapa hal yang membuat rumah dalam sekejap atau kurang lebih seminggu sudah terlihat berantakan lagi. Apa penyebabnya?

1. Malas

Setelah berbenah membuang barang-barang yang tidak diperlukan, kadang rasa malas yang sudah menjadi kebiasaan tidak juga ikut terbuang. Malas mencuci piring setelah makan, malas mengembalikan barang pada tempatnya atau malas membersihkan ruangan setiap hari bisa menjadi alasannya.

2. Tidak adanya dukungan dari anggota keluarga lainnya

Bayangkan jika dalam sebuah rumah terdapat 4 orang, 2 orang  tua dan 2 anak yang usianya belasan tahun. Namun, yang bersih-bersih hanya si ibu seorang dan anggota keluarga lain dengan seenaknya meletakkan barang sembarangan setelah si ibu repot membersihkan tanpa bantuan dari anggota keluarga lainnya.

Hal ini tentunya bisa membuat si ibu frustasi. Sudah meluangkan waktunya untuk bersih-bersih rumah dan kehilangan waktunya mempercantik diri namun hasilnya tak ada seorangpun yang menghargai dan mendukung. Fix, anggota keluarga anda perlu sedikit diceramahi bila perlu ajak mereka untuk membantu meringankan pekerjaan anda agar anda punya lebih me time.

3. Bosan

Bukan bosan terhadap pemandangan bersih dan rapi yang dapat kita jumpai tapi lebih kepada bosan terhadap kegiatan yang sama setiap harinya yakni, bersih-bersih. Anda perlu memberikan diri anda sendiri  sebuah penghargaan setiap kali selesai bersih-bersih. Pergi makan di restaurant, pergi ke salon, atau mentraktir diri anda sendiri sesendok es krim kesukaan anda bisa jadi sebuah reward sederhana.

Jadi, alasan mana yang sudah membuat rumah tetap berantakan meski sudah dirapikan? (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES