Ayumi Mega Ceritakan Kondisi Bisnis Batik Indonesia saat Pandemi Covid-19

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Salah satu warisan budaya Indonesia yang dikenal hingga luar negeri adalah batik. Di balik keberadaanya yang dilestarikan, ternyata batik memiliki potensi dalam membantu perekonomian nasional, seperti dituturkan Ayumi Mega.
Salah satu pengusaha muda nan cantik asal Surabaya ini turut serta melestarikan batik melalui Batikan Indonesia. Ayumi melihat bahwa peluang batik dalam dunia bisnis sangatlah besar.
Advertisement
"Karena kita tahu, batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang harus kita lestarikan dan nilai ekonominya cukup tinggi," ungkapnya.
Wanita yang juga aktif di HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) ini mengatakan bahwa batik turut berkontribusi dalam memajukan UMKM khususnya para pengrajin yang tersebar di seluruh Indonesia.
Lewat Batikan Indonesia, Ayumi mencoba untuk mengubah persepsi orang tentang batik yang hanya cocok untuk orang tua. Ia sendiri yang merancangnya agar generasi muda tertarik untuk memakai batik dalam berbagai acara, tidak hanya formal.
"Sebagai generasi milenial kalau kita cuma diam saja dan bangga menggunakan produk luar, kapan produk kita sendiri bisa go global?," kata Ayumi.
Adanya pandemi saat ini, sedikit banyak telah mengubah berbagai lini kehidupan, khususnya pada bidang ekonomi yang kemudian berimbas pada turunnya daya beli masyarakat.
Lalu, bagaimana kiat Ayumi Mega terhadap batik agar dapat bersaing dengan produk luar negeri meski diterpa pandemi?
Semua akan diulas Ayumi Mega dalam TIMES Podcast dengan tema: Batik Indonesia Survive di Kancah Internasional Meski Diterpa Pandemi. Akan ditayangkan di kanal youtube TIMES TV pada Sabtu (12/12/2020) pukul 12.00 WIB. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |