Gaya Hidup

Baju Thrift, Solusi Pilihan Fashion Murah Tapi Keren

Minggu, 20 Desember 2020 - 14:35 | 140.12k
Iluatrasi baju Thift branded yang menjadi trend anak muda saat ini. (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Iluatrasi baju Thift branded yang menjadi trend anak muda saat ini. (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Siapa bilang menjadi keren harus mahal, punya baju branded harus merogoh kocek ratusan bahkan jutaan rupiah. Baju Thrift atau yang biasa disebut baju bekas rupanya bisa menjadi solusi tampil keren dengan harga sangat murah.

Kini banyak anak muda bisa tampil dengan sangat keren dan branded hanya dengan baju Thrift. Seperti salah satu anak muda yang suka membeli baju Thrift, Mega Febriyanti. Mega mengatakan bahwa ia sangat gemar membeli baju Thrift.

Advertisement

Iluatrasi baju Thift brnded b

Ia memilih baju Thirtf lantaran dari segi harga lebih murah serta banyak baju Thrift yang kualitasnya masih bagus seperti baru.

"Menurut aku pribadi gak perlu mengeluarkan budget mahal demi sebuah fashion karena yang terpenting nyaman dan pandai-pandai untuk ngemix and match outfit," ujar Mega, Minggu (20/12/2020).

Banyak tempat untuk mencari baju Thrift di Surabaya seperti Tugu Pahlawan di hari Minggu pagi, pasar loak gembong, olshop bahkan di Maspion Squre pun ada. Namun, tempat favorit Mega membeli baju Thrift adalah tugu pahlawan atau Thrift olshop milik temannya. Kebanyakan tempat paling asik mencari baju thrift adalah Tugu Pahlawan.

"Plus minus baju Thrift itu, minusnya ada beberapa baju yang bernoda, robek, berlubang, warna yang pudar, nah dari situ kita harus teliti banget saat beli jangan sampai pas udah di rumah baru sadar kalo ada defectnya," ungkapnya.

Iluatrasi baju Thift brnded c

Sementara plusnya kata Mega banyak baju branded namun sudah tidak ada di store bahkan di pasaran. Sehingga dari baju Thrift ia bisa mendapatkan barang yang vintage.

Baju Thrift termurah yang pernah ia dapat adalah kaos oversize dengan harga Rp 10.000, ia juga pernah mendapatkan jaket gunung dengan merek The North Face dengan harga Rp 30.0000, kaos flanel Rp 25.000. Sementara harga termahal yang pernah ia dapat adalah hoodie, sweater, crewneck dengan harga Rp 60.000 Rp 80.000.

"Tipsnya harus teliti dan jeli setiap details baju yang akan dibeli dicek lagi ada defect atau tidak dan harus pandai-pandai menawar harga," jelas Mega.

Sementara, salah satu penjual baju Thrift online, Eros Basith Malawi, mengatakan bahwa rata-rata peminat baju Thrift miliknya adalah usia 20an tahun. Brand yang ia jualpun beragam mulai dari Uniqlo, Champion, H&M, Stussy, serta brand-brand karakter seperti Walt Disney ataupun The Simpson.

"Trend baju Thirt cukup besar, Thrift menjadi trend remaja akhir-akhir ini, karena dari thrift juga kita dapat mengurangi banyaknya potensi pakaian yang tidak terpakai dan bahkan bisa menjadi sampah," ujar Eros.

Alasan Eros menjual baju Thrift adalah memudahkan para anak muda yang mencari baju dengan kualitas yang baik ataupun brand yang hype, namun dengan harga terjangkau. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES