Sanggar Kinanti Ligar Lestarikan Warisan Budaya Melalui Tarian Tradisional

TIMESINDONESIA, BANJAR – Sanggar Tari Kinanti Ligar yang berada di dusun Pananjung desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman kota Banjar adalah salah satu sanggar yang konsisten dalam melestarikan aneka ragam seni tarian tradisional dan jadi ikon apresiasi seni siswa se-Jawa Barat.
Sejak berdiri 4 tahun yang lalu, segudang prestasi telah berhasil diraih, di antaranya juara harapan tingkat provinsi dan ikon di forum OSIS Jawa Barat dan mewakili kontingen Indonesia di acara Cainghai Singapura pada tahun 2015.
Advertisement
Berbagai tarian dari sanggar dipentaskan oleh siswanya. (FOTO: Dok. Sanggar Kinanti)
Pemilik sanggar adalah Lingga Kinanty Krish Nalendra,S.Pd (26), seorang gadis cantik lulusan Departemen Pendidikan Seni Tari pada Fakultas seni dan desain UPI yang mengaku terinspirasi membuka sanggar dari tahun 2017 karena mengikuti hobi dan animo warga yang tinggi terhadap kelestarian seni tari budaya.
"Saya tergerak membuka sanggar karena di kota Banjar belum banyak sanggar yang memiliki variasi tarian budaya Indonesia yang sebetulnya banyak," tutur Lingga.
Berawal dari keinginan tersebut, dirinya akhirnya menerima pelatihan siswa untuk memperkenalkan beragam tarian sekaligus melestarikan budaya seni tari Indonesia ke kancah internasional.
Lingga (kanan) sang pelatih sanggar. (FOTO: Dok. Sanggar Kinanti)
Kini, Sanggar Kinanti Ligar telah memiliki ratusan siswa beragam usia yang juga diikutkan dalam berbagai acara pagelaran budaya.
Aneka seni tari yang dilestarikannya, kebanyakan merupakan seni tarian tradisional yang berasal dari berbagai suku di Indonesia.
"Biasanya, saya memperkenalkan tarian tradisional tersebut di berbagai acara pagelaran budaya termasuk prosesi pernikahan," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |