Bupati Sanusi dan 12 Perusahaan di Kabupaten Malang Raih Penghargaan K3

TIMESINDONESIA, MALANG – Prestasi membanggakan diraih Bupati Malang Abah Sanusi bersama 12 perusahaan di Kabupaten Malang dengan meraih penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 dari Gubernur Jawa Timur.
Penghargaan ini diserahkan Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Malang Abah Sanusi di Gedung Grahadi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, Selasa (6/4/2021) malam.
Advertisement
Bupati Malang Abah Sanusi bersama sembilan kepala daerah lainnya mendapat penghargaan Pembina K3 terbaik. Yakni sukses membina perusahaan nihil kecelakaan kerja.
Bupati Malang Abah Sanusi saat menunjukkan penghargaan K3 (Foto : Humas Pemkab Malang).
Sedangkan 12 perusahaan yang menerima penghargaan nihil kecelakaan kerja diantaranya, PT Molindo Inti Gas, PT. Beiersdorf Indonesia, PT. PLN App Malang, PT. Dupont Indonesia, PT. Pindad Divisi Munisi dan PT. PJB Up. Brantas.
Kemudian, PT. MPS Ngantang, SPBE Trien Gasmiku, PT. Tonggak Ampuh, PT. Otsuka Indonesia, PT. Dinamika Daya Segara dan PT. Bentoel Prima.
Dalam sambutannya, Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kepada seluruh penerima penghargaan termasuk Bupati Malang Abah Sanusi dan 12 Perusahaan di Kabupaten Malang yang menerima penghargaan tersebut.
''Penghargaan - penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi Bupati dan Walikota serta juga perusahaan. Tentunya penghargaan ini diterima bagi yang fokus melakukan upaya meminimalisir kecelakaan kerja," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Malang Abah Sanusi mengatakan, penghargaan ini sebagai komitmen serta konsistensi Kabupaten Malang dalam menerapkan standar operasional prosedur K3.
"Penghargaan dari ibu Gubernur ini tentunya buah dari upaya Pemkab Malang dalam memberikan edukasi kepada perusahaan untuk melaksanakan dan disiplin mentaati peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja," tuturnya.
Bupati Malang Abah Sanusi berkomitmen membina perusahaan di Kabupaten Malang agar benar-benar menerapkan K3 sebagai budaya sehingga mencegah terjadinya kecelakaan kerja. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |