Sung Bong Choi, Definisi dari Berjuang Hidup dan Melawan Waktu

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sung Bong Choi merupakan pria asal Korea Selatan yang lahir pada 18 Februari 1990. Dia dikenal dengan kisahnya yang cukup mengundang haru di tengah masyarakat terutama Korea Selatan.

Berawal dari menjadi gelandangan sewaktu masih kecil dan menghabiskan hidupnya di jalanan dan sel tahanan. Sebelumnya, Sung Bong Choi pernah berada di sebuah panti asuhan. Namun tak lama berselang, dirinya mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan sehingga membuatnya kabur.

Advertisement

Setelah kabur dari panti asuhan, disinilah Sung Bong Choi mulai perang antara dirinya bersama sang waktu. Singkat cerita, selama di jalanan dirinya juga sering disiksa oleh preman-preman di jalan bahkan mendapatkan kekerasan seksual.

Untuk bertahan hidup, ia menjual permen karet dan minuman berenergi. Song Bong Choi tidak memiliki nama hingga dirinya berumur 14 tahun.

Sung Bong Choi saat mengikuti Korea’s Got Talent (FOTO: Youtube.com)

Sun Bong Choi memiliki impian untuk menjadi seorang penyanyi. Kemudian dirinya menemui seorang guru yang dapat mengajarinya untuk bernyanyi. Namun usahanya selalu sia-sia karena Sung Bong Choi kerap diremehkan. 

Sung Bong Choi terus berusaha dan tidak berhenti disitu saja. Dia selalu tak oernah berhenti untuk terus meminta agar guru tersebut mau mengajarinya. Di usianya yang ke-17, akhirnya guru menyanyi itu pun iba dan memutuskan untuk membantu Sung Bong Choi.

Setelah berlatih cukup lama, Sung Bong Choi menjadi seorang yang mahir dalam hal menyanyi. Bakat terpendam yang dimiliki itupun ditunjukkan pada suatu ajang menyanyi di Korea Selatan bernama Korea’s Got Talent.

Sung Bong Choi berhasil menembusnya hingga video saat dirinya bernyanyi berulang-ulang diputar di Youtube. Beberapa judul lagunya antara lain 'Tonight' yang dinyanyikan dengan lantunan merdu dari melodi piano.

Lagu tersebut terdengar sangat menenangkan sehingga nuansa melankolis mengundang banyak simpati dari masyarakat. Selain itu, lagu tersebut tidak hanya memiliki efek video dan musik yang bagus melainkan juga menceritakan perjalanan hidup manusia. 

"Bernyanyi dengan bebas saat kondisi kesehatan sedang kritis itu tidak mudah sebelum terjadinya perjuangan panjang bersama kanker. Tapi aku terus maju bersama lagu karena aku teramat sangat ingin bernyanyi, terutama disaat-saat seperti ini dimana aku berada di ambang hidup dan mati," katanya. 

Choi divonis terkena penyakit kanker pada November 2020 dan dirinya telah menjalani kemoterapi selama enam bulan. Tentu dengan aktivitasnya sehari-hari, Choi menjalani proses kemoterapi dengan tidak selalu mulus. Banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi oleh Choi.

Terlebih seorang guru yang mengajari dirinya bernyanyi hingga dia menjadi cukup dikenal, meminta imbalan balas budi kepada Sung Bong Choi karena dirinya berpikir bahwa karena guru tersebutlah Sun Bong Choi seperti sekarang.

Semasa hidupnya, Sung Bong Choi memberikan kontribusi penuh kepada panti asuhan dalam hal membantu mereka. Dirinya juga kerap tampil di beberapa negara seperti United States, Jerman, Spanyo, Hong Kong, Macau, Malaysia, dan Singapura.

Pada tahun 2012, Munhakdongne yakni sebuah penerbitan buku terbesar di Korea Selatan menyusun sebuah biografi tentang Sung Bong Choi yang berisi mengenai bangkitnya dia dan perjalanan hidupnya tanpa rumah dan juga keluarga.

Dengan demikian cerita tentang dirinya meluas dan Sung Bong Choi semakin dikenal dengan kisahnya yang penuh inspirasi dan mengharukan bagi masyarakat, khususnya Korea Selatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.