Gaya Hidup

Belajar Kopi dan Mixology, Matos Hadirkan Empat Pegiat Profesional Sekaligus

Sabtu, 06 November 2021 - 18:46 | 39.22k
Matos menghadirkan Talkshow seputar Coffee vs Mixology dengan pemateri profesional. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Matos menghadirkan Talkshow seputar Coffee vs Mixology dengan pemateri profesional. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGMalang Town Square atau Matos menghadirkan tiga pembicara profesional di bidang kopi dan mixlogy. Matos menunjukkan event berbeda yakni Coffee vs Mixology.

Acara ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut mulai Jumat (5/11/2021) hingga Minggu (7/11/2021) di Malang Town Square (Matos).

Advertisement

Marcomm Manager Matos Sasmitha Rahayu menjelaskan bahwa pihaknya menghadirkan empat pegiat profesional. Mereka adalah Mr Sivaraja (Owner Amstirdam Coffee), Sukron (Owner Kopi Taji Lereng Bromo), Sri Widji Wahyuning Utami (Tim Penggagas Jelajah Kopi Nusantara), serta Boni (Mixologist profesional).

Matos b

"Kami sengaja ya mengajak komunitas agar masuk mal dan memberikan edukasi kepada masyarakat apa bagaimana kopi dan mixology," ujarnya.

Matos sendiri menghadirkan empat pegiat profesional yang bergerak di bidang kopi dan mixology. Sasmitha menyampaikan bahwa tokoh-tokoh tersebut memiliki pengalaman yang matang sesuai bidang masing-masing.

Misalnya, Sivaraja merupakan sosok yang berpengaruh di bidang industri perkopian. Dia salah satu ahli kopi tingkat nasional. Siva menghabiskan waktu selama 17 tahun lebih untuk belajar tentang kopi.

Mr Siva sapaan akrabnya juga dikenal sebagai juri kopi internasional serta terverifikasi dari World Barista Championship (WBC), technical judge dan WLAC ( World Latte Art Championship) technical judge.

Kedua, Muhammad Sukron yang merupakan Juara Nasional Pemuda Pelopor 2021 bidang pangan. Dia adalah owner Kopi Taji Lereng Bromo.

Sukron sempat mencari kerja keluar dari kampung halamannya. Namun pada 2017, dia kembali menekuni dunia perkopian. Tahun 2018, Sukron membuka kedai kopi di depan rumahnya agar warga desa dan pendatang dapat menikmati hasil kopi yang mereka tanam.

Matos c

Sukron berhasil menyerap tenaga kerja dengan membuka lapangan kerja baru di bidang kopi. Semangatnya semakin menggumpal karena dorong dan dukungan dari berbagai pihak.

Sri Widji Wahyuning Utami yang juga Direktur Times Indonesia juga menjadi salah satu pemateri. Dia terlibat dalam branding Bondowoso Republik Kopi.

"Semoga edukasi ini masyarakat semakin mengetahui seperti apa dunia kopi dan mixology lebih komprehensif lagi. Matos akan selalu hadir dengan konsep-konsep acara yang menarik dan out of the box," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES