Gaya Hidup

Kenali Lima Metode Diet Intermittent Fasting dan Manfaatnya

Kamis, 20 Januari 2022 - 03:06 | 103.00k
Intermittent Fasting. (foto: Pinterest)
Intermittent Fasting. (foto: Pinterest)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tren kesehatan dikalangan masyarakat semakin beragam, mulai dari pola makan sehat, gaya hidup berkelanjutan hingga melakukan diet sehat. Salah satu tren yang populer bagi pelaku diet sehat yaitu Intermittent Fasting

Intermittent Fasting atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai diet puasa adalah metode untuk mengatur pola makan yang menerapkan periode jam makan seperti puasa. Intermittent fasting dianggap mampu meningkatkan kesehatan tubuh hingga menurunkan berat badan. 

Advertisement

Selain dapat menurunkan berat badan, diet puasa ini juga memiliki manfaat lain, seperti menekan faktor risiko penyakit jantung, mencegah pertumbuhan sel kanker hingga menjaga kesehatan otak. 

Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk menjalankan intermittent fasting. 

1. Metode 16:8 

Metode ini dilakukan dengan waktu puasa selama 16 jam, sedangkan 8 jam sisanya dapat digunakan sebagai waktu makan. Metode ini cukup mudah dilakukan, yakni dengan tidak mengonsumsi apapun setelah makan malam dan melewatkan jam sarapan. Selama melakukan periode puasa, seseorang diperbolehkan untuk mengonsumsi air mineral, kopi, dan minuman rendah kalori lainnya yang dapat mengurangi rasa lapar. 

2. Metode 14:10 

Penerapan metode ini sama seperti metode 16:8, hanya saja berbeda pada waktu puasa selama 14 jam dan waktu makan selama 10 jam. Biasanya metode ini dilakukan oleh pemula yang ingin mencoba diet puasa. 

3. Puasa 2 Hari dalam Seminggu (5:2) 

Berbeda dengan metode sebelumnya, metode diet ini membagi waktu berpuasa dalam satu minggu. Selama 5 hari seseorang diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan secara normal. Sementara 2 hari lainnya berpuasa dan membatasi konsumsi 500-600 kalori. 

4. Eat Stop Eat 

Metode ini dijalankan dengan cara tidak mengonsumsi makanan selama 24 jam penuh. Biasanya metode ini dilakukan sebanyak 1-2 kali dalam seminggu. Namun, selama menjalankan diet puasa ini, tetap diperbolehkan untuk mengonsumsi air mineral, kopi, dan minuman rendah kalori lainnya. 

5. Warrior Diet 

Metode diet ini dilakukan dengan cara berpuasa atau membatasi konsumsi makanan sepanjang hari kecuali pada malam hari. Pada siang hari, seseorang disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayuran, sedangkan pada malam hari dapat mengonsumsi makan besar selama 4 jam. 

Itulah beberapa metode diet Intermittent Fasting. Pada dasarnya seseorang yang melakukan diet ini juga harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menerapkan salah satu metode diet agar tubuh tetap terjaga dan mendapatkan hasil yang diinginkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES