Gaya Hidup

Mie Sua, Kuliner Khas Hari Raya Imlek yang Tetap Lestari di Jombang

Selasa, 01 Februari 2022 - 16:10 | 80.88k
Mie Sua makanan khas Tionghoa yang hanya bisa ditemui saat Hari Raya Imlek dan Hari Besar Tionghoa lainnya. (FOTO : Rohmadi/TIMES Indonesia)
Mie Sua makanan khas Tionghoa yang hanya bisa ditemui saat Hari Raya Imlek dan Hari Besar Tionghoa lainnya. (FOTO : Rohmadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Berbicara Hari Raya Imlek tak lengkap rasanya jika tak membahas mengenai kuliner khasnya. Ternyata di hari spesial bagi umat Tri Dharma ini ada kuliner yang hanya disajikan pada waktu Implek dan perayaan hari besar Tionghoa saja.

Kuliner khas tersebut bernama Mie Sua atau yang sering disebut sebagai Mie Panjang Usia. Mie ini berbeda dengan Mie pada umumnya, bahan dasare tepungnya dari kacang hijau.

Advertisement

Bagi masyarakat yang memeluk agama Konghucu di Kabupaten Jombang, Jawa Timur tentu Mie Sua akan selalu melekat di hati para pecintanya. Mie Sua bisa dijumpai di setiap Klenteng di Jombang, salah satunya di Klenteng Hong San Kiong Gudo.

Sri Muklinah (61) juru masak Klenteng Hong San Kiong Gudo, Jombang ini mengaku masih sering masak Mie Sua pada saat Hari Raya Imlek datang. Menurutnya memasak Mie Sua sudah menjadi tradisi leluhur yang harus dilestarikan.

Mie Sua aIndrawati dan Desi Supriyanti yang tengah asik menikmati Mie Sua usai beribadah di Klenteng Hong San Kiong Gudo  (FOTO : Rohmadi/TIMES Indonesia)

Menurut kepercayaannya, dalam Mie Sua terdapat banyak makna kehidupan yang dapat diartikan. Mie Sua sering digambarkan sebagai simbol perjalanan kehidupan dalam satu tahun ke depan.

"Mie Sua sendiri mempunyai makna kehidupan atau panjang umur," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (1/2/2022).

Selain itu ada juga bahan lainnya juga mempunyai arti tersendiri seperti rebung mempunyai arti harapan dan keberuntungan, rumput laut hitam atau Fucai berarti kemakmuran, teripang laut atau hisom bermakna kesehatan.

"Untuk campurannya sesuai selera ada daging ayam, bebek, dan babi semua tergantung selera," jelasnya.

Mie Sua Kuliner Khas Imlek yang Bikin Rindu

Indrawati (72) Warga Desa/Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang mengatakan Mie Sua merupakan salah satu kuliner khas orang Tionghoa yang mempunyai makna kehidupan.

"Mie Sua adanya pada Hari Raya Imlek dan hari besar umat Tionghoa saja. Jadi tidak diperjual belikan di rumah makan Tionghoa sekalipun," ungkap Indrawati.

Dimasak menggunakan bumbu dengan rempah pilihan, Mie Sua paling nikmat dimakan ketika masih dalam kondisi hangat. "Rasanya gurih, paling enak jika dimakan waktu masih hangat," ungkapnya.

Sementara itu Desi Supriyanti (39) jemaat Klenteng mengaku sangat suka dengan dengan Mie Sua karena meski hanya bisa menikmatinya ketika ada momen Hari Raya Imlek saja. "Rasanya itu ngangenin, soalnya tidak setiap saat bisa menikmatinya," ujar Desi usai menikmati Mie Sua. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES