Twitter Perbarui Mode Keamanan, Pengguna Lebih Terlindungi dari Kicauan Berbahaya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Twitter memperbarui fitur Mode Keamanan. Fitur baru ini diumumkan Selasa (15/2/2022). Fitur keamanan ini dapat memblokir sementara akun yang mengirimi tweet berbahaya atau kasar.
Menurut informasi dari The Verge, Rabu (16/2/2022), juru bicara Twitter Tatiana Britt, Mode Keamanan menyebutkan saat ini fitur keamanan terbaru ini telah diperluas ke 50 persen orang di AS, Inggris, Kanada, Australia, Irlandia, dan Selandia Baru. Twitter juga memperkenalkan petunjuk Mode Perlindungan proaktif.
Advertisement
“Sejak diluncurkan awal Mode Keamanan beta pada September, kami telah mengetahui bahwa beberapa orang menginginkan bantuan untuk mengidentifikasi interaksi yang tidak diinginkan,” kata Britt.
Britt pun menyampaikan teknologi Twitter sekarang akan secara proaktif mengidentifikasi balasan yang berpotensi berbahaya atau tidak diundang. Teknologi ini juga meminta orang-orang dalam versi beta untuk mempertimbangkan mengaktifkan Mode Keamanan.
"Pembaruan ini semakin mengurangi beban orang-orang yang berurusan dengan interaksi yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Meskipun masih belum jelas kapan fitur ini akan diluncurkan secara lebih luas, Mode Perlindungan tampaknya merupakan cara yang berpotensi membantu mengurangi pelecehan di platformTwitter.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |