Budaya Silaturahmi Idul Fitri, Buya Yahya Sebut Silaturahmi Batin Sangat Penting

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Salah satu yang harus selalu ada dalam momen Idul Fitri adalah budaya silaturahmi, atau berkunjung ke rumah saudara, kerabat hingga sahabat.
Silaturahmi saat Lebaran 2022 ini tidak lain dalam rangka menyambung tali persaudaraan, dan tentu untuk bermaaf-maafan.
Advertisement
Dalam sebuah kesempatan, Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam Islam diberikan imbauan agar kita pandai bersilaturahmi.
Menurutnya, silaturahmi itu dibagi menjadi dua. Yaitu silaturahmi batin dan silaturahmi secara lahir.
Adapun yang dimaksud dengan silaturahmi batin, yaitu memperbaiki hubungan dari hati ke hati dengan saudara.
Yakni berusaha menghilangkan dari hati kita rasa dengki, kebencian kepada saudara kita.
"Kita singkirkan dari hati. Kita memperbanyak mendoakan mereka saat mereka tidak ada di hadapan kita," kata Buya Yahya.
Apalagi kata dia, doa untuk orang yang tidak ada di hadapan kita, doa itu mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
"Doakan dengan macam-macam kebaikan seperti doa kebaikan yang kita suka," paparnya sebagaimana dikutip dari channel YouTube Buya Yahya.
Banyak orang yang mudik, halal-bihalal tetapi tidak dibarengi dengan silaturahmi batin. Maka saat pulang ke rumah, hanya bertambah rasa dengki dan benci setelah melihat kekayaan saudaranya.
Menurut Buya Yahya, banyak orang berkunjung ke rumah saudaranya namun hatinya belum ditata dengan baik.
Maka saat pulang hanya tertanam rasa dengki, karena iri melihat rumah mewah, mobil dan bisnis sukses saudaranya.
Selain itu, silaturahmi bisa juga hancur disebabkan oleh pemilik rumah atau yang dikunjungi. Misalnya karena tidak ada sambutan yang baik dari tuan rumah.
Adapun silaturahmi dhahir atau lahir adalah silaturahmi saling berkunjung, bertukar hadiah, berkirim pesan Whatsapp, telepon dan sebagainya.
Namun, menurut Buya Yahya silaturahmi lahir harus dibarengi dengan silaturahmi batin atau memperbaiki hubungan hati dengan saudara kita dalam lebaran 2022.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |