Hati-hati dengan Teman yang Toxic, Ini Lho Ciri-cirinya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sering kita di era millenial saat ini mendengar kata toxic yang artinya beracun.

Namun dalam istilah saat ini millenial menggunakan bahasa tersebut yang memiliki arti parasit atau merugikan. Perihal merugikan yang dimaksud ada beragam, dimulai dari pertemanan, hubungan, bahkan sampai orang tua.  

Namun perilaku toxic dalam lingkup pertemanan tidak sedikit apalagi untuk era saat ini. Pertemanan yang toxic dan patut diwaspadai memiliki ciri-ciri sendiri, di antaranya sebagai berikut:  

1. Ada maunya atau bahkan berpura-pura baik

Hal ini mungkin akan sulit untuk dideteksi, oleh karenanya hal ini akan terlihat hanya melalui indera perasa saja. Maka, hal ini akan dapat dirasakan ketika kita sudah pernah menunjukkan adanya tanda-tanda tersebut. Tanda-tanda itu misalnya ketika mencoba menyarankan segala sesuatu yang kurang baik sementara kita selalu memberikan yang terbaik untuk teman kita. 

2. Tidak membuat kita. menjadi diri sendiri

Selama bersama mereka kita selalu merasa takut terutama takut menerima judge yang tidak kita inginkan.Kadang untuk menghindari hal tersebut kita menjadi orang lain supaya bisa diterima. Tentu ini bukan hal yang baik untuk kita karena kita tak bisa menunjukkan jati diri di depan mereka. 

3. Merasa disaingi atau berkompetisi

Pertemanan yang sehat akan selalu berjalan setara yang mana tidak akan ada perasaan merasa lebih ataupun kurang. Pertemanan yang toxic akan selalu salah satu merasa tersaingi baik dari segi apapun itu. 

4. Suka membuat drama yang kurang penting

Hal ini sedikit sulit untuk dicerna karena terkadang seseorang menyadari hal tersebut namun sering menganggapnya sebagai hal biasa. Orang yang terlalu drama, akan mudah membuat kita kehabisan energi karena sering melibatkan kita dalam urusan yang kurang penting. 

5. Hampir jarang mengakui pencapaian teman

Jika dikaitkan dengan ciri nomor tiga, teman yang toxic akan merasa selalu kurang dan tersaingi oleh karena itu, mereka akan hampir tidak pernah mengakui pencapaian yang diperoleh temannya. 

6. Tidak mau disalahkan

Pertemanan yang toxic dan melibatkan adanya persaingan akan memiliki ego yang tinggi. Pada umumnya, seseoang dengan ego yang tinggi akan jual mahal dan tidak akan mau disalahkan. 

7. Merasa insecure

Insecure adalah perasaan rendah diri daripada orang lain. Hal ini muncul saat ada momen dimana kita dibandingkan dengan orang lain. Teman yang tidak ingin kalah akan selalu mengungkit kekurangan temannya sehingga membuat. kita sering kesulitan merasa percaya diri. 

Inilah beberapa hal yang bisa diketahui sebagai ciri-ciri teman yang toxic atau merugikan. Jika sudah merugikan, tak salah jika kita berusaha menjauh atau bahkan meninggalkan teman tersebut demi kebaikan kita. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement