Cafe Patobin Jadi Tongkrongan para YouTuber di Pamekasan

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Salah satu cafe di Pamekasan dijadikan tongkrongan para YouTuber. Cafe ini bernama Cafe Patobin bertempat di Jalan Gatot Goco, Kelurahan Kolpajung, Kabupaten Pamekasan, Selasa (13/9/2022).
Cafe tersebut difasilitasi dengan WiFi gratis oleh pemilik cefe. Hanya pengunjung cafe seperti para YouTuber hanya pesan kopi dengan harga Rp5 ribu satu gelas.
Advertisement
Didin (29) pemilik Cafe Patobin sekaligus YouTuber Pamekasan menjelaskan bahwa konten yang dibuat para YouTuber bervariasi ada yang membuat konten monyet,konten bola, artis serta ada konten mainan anak-anak.
Sedangkan hasil dari membuat konten para YouTuber, kata Didin bervariasi ada yang mendapat hasil Rp 30 juta dalam setiap bulan dan ada juga yang hanya mendapat penghasilan Rp 2 juta.
Didin Menambahkan bahwa cafe yang dijadikan tongkrongan Pavorit YouTuber sekitar dua tahun yang lalu.
"Saya senang cafe ini bisa dijadikan tempat curhat para YouTuber Pamekasan. Serta dijadikan tempat bertukar pikiran YouTuber pemula,"ungkap Diddin Asal Desa Plakpak Pamekasan.
YouTuber saat membuat konten di cafe Patobin bertempat di Jalan Gatot Goco, Kelurahan Kolpajung, Kabupaten Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia).
Didin lulusan Kampus IAIN Madura mengajak kepada anak muda terutama anak muda yang masih belum pekerjaan untuk bisa jadi YouTuber.
"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa saat ini internet memegang peranan yang cukup sentral bagi kehidupan manusia, kita dapat mencari apapun di dalamnya, termasuk mencari uang. Misal menjadi YouTuber,"ungkap Didin.
Didin yang punya konten YouTube Binatangku, ini menjelaskan bahwa pekerjaan yang paling mudah dan menyenangkan bagi dirinya jadi YouTuber. Karena hanya bermodal ngedit video di HP dan di Upload di channel YouTube bisa menghasilkan uang.
"Saya senang sekali cafe saya bisa dijadikan tongkrongan para YouTuber. Mudah-mudahan teman-teman tidak bosan untuk nongkrong di cafe saya,"urainya.
Bagi para YouTuber, kata Didin disarankan dapat membuat konten-konten menarik yang dapat mendatangkan viewer pada channel YouTube yang dimiliki.
"Saya kalau membuat konten semenarik mungkin. Sehingga penonton di YouTube saya sangat banyak. Serta pendapatan saya setiap bulan sekitar Rp 30 juta. Kemudian jumlah subscriber channel youtube saya sekarang ini mencapai 100 ribu lebih dan jumlah penonton dari ratusan ribu hingga belasan juta,"urainya.
4 Cara Dapat Uang dari YouTube dengan Mudah, Sukses Modal Nekat
1. Membuat YouTube Channel
Cara pertama adalah anda dapat membuat konten-konten menarik yang dapat mendatangkan viewer pada channel YouTube yang anda miliki. Caranya cukup mudah, yakni dengan cara sign in ke YouTube (Anda bisa menggunakan akun Google untuk masuk dan mendaftar, dibandingkan mengisi semua data form lagi dari awal).
2. Monetisasi Channel
Sistematika melakukan monetisasi channel adalah dengan cara sign in ke akun YouTube Anda, pilih menu “account information” yang terletak di sebelah kanan atas dan klik “Creator Studio”. Kemudian, pada menu di sebelah kiri, pilih “Channel” dan klik “Status and features”. Akhirnya, pilih “Enable Monetisation”. Kemudian setujui agreement yang ada.
3. Melakukan Optimasi
Setelah melakukan monetisasi channel, anda dapat mengoptimasi-nya untuk menambahkan engagement channel yang anda miliki. Namun terdapat beberapa kriteria yang harus dipeuhi, diantaranya adalah:
· Video harus user-friendly
· Kontennya harus merupakan karya orisinil Anda agar dapat di-promote.
· Copyrighted videos yang Anda plagiasi dari internet tidak akan menghasilkan apa-apa jadi lebih baik urungkan niat Anda untuk melakukan plagiasi.
· Video Anda harus memerhatikan Terms of Service dan Community Guidelines yang telah dibuat oleh pihak YouTube
· Sekalinya video Anda diaktifkan fungsi monetisasinya, beberapa iklan akan muncul di video Anda berikutnya
4. Menjual dan Promosi Produk Melalui Video.
Bagi anda yang memiliki produk sendiri, anda dapat memanfaatkan YouTube sebagai plarform untuk melakukan promosi. Contohnya melakukan promosi produk di tengah konten yang Anda miliki. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Sholihin Nur |