Kaum Julid, Yuk Intip Kekayaan Pimpinan Monarki Inggris Raja Charles III dan Camilla

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mengulik segala tetek bengek mengenai Kerajaan Inggris baik itu kehidupan pribadi maupun sisi lain dari para anggota keluarga kerajaan memang selalu menarik untuk diintip. Termasuk seberapa besar kekayaan mereka. Nah kali ini kita akan sedikit julid dengan kekayaan Raja Charles III dan permaisurinya Camilla.
Sebelum mengungkap lebih dalam seberapa besar kekayaan Charles dan Camilla kita perlu tahu darimana asal kekayaan yang mereka miliki. Sebagian besar keluarga kerajaan mendapatkan upah dari jabatan yang mereka emban saat ini.
Advertisement
Setiap bulan mereka mendapatkan gaji dengan 2 cara yakni gaji atau pendapatan negara dan dan gaji pendapatan dari pajak wilayah yang mereka kuasai.
Pasti pernah dengar embel-embel nama the Duke of Cornwall, Duchess of Lancaster dan sebagainya bukan? Nah dalam bahasa Indonesia nama Duke dan Duchess berarti Bupati. Keluarga kerajaan ini mendapatkan upeti pajak dari wilayah yang dipimpinnya atau selama menjabat sebagai bupati selain gaji dari negara.
Diketahui pada tahun 2019 Forbes pernah mengungkap besaran gaji tahunan para anggota kerajaan tersebut. Yang paling tinggi tentunya Ratu Elizabeth II dengan besaran gaji $550 juta atau setara Rp 8.3 Trilyun dalam setahun.
Nah bagaimana dengan Charles dan Camilla? Yuk, kita cek kisaran kekayaan mereka.
1. Raja Charles III
Sebelum menduduki tahta raja dan masih bergelar pangeran, Charless bergelar Prince of Wales. Dengan jabatan sebagai putera mahkota Charles mendapatkan gaji sebesar $100 juta atau setara Rp 1.5 Trilyun per tahun.
Dia sudah menduduki posisi ini selama 70 tahun bersamaan dengan saat ibunya naik tahta. Bisa dibayangkan dong berapa kekayaan yang bisa ditabungnya selama 1 tahun.
Menurut Forbes, pria ini diwariskan kekayaan kerajaan sebesar $42 juta dalam bentuk aset dan saham serta perhiasan milik kerajaan yang sebenarnya bukan miliknya namun milik kerajaan. Termasuk aset sebagai Duchy of Cornwall sebesar $1.2 trilyun.
Tahun 2022 ini, Charles disinyalir mendapatkan bagian 25% bagian dari pajak fiskal yang diterima negara sebesar yakni sebesar $99.6 juta atau setara Rp 15 trilyun. Jumlah ini akan berbeda-beda tiap tahunnya tergantung pendapatan pajak fiskal negara.
Sebanyak 10% dari nominal tersebut akan dipergunakan untuk perawatan Istana Buckingham sedangkan 15% nya lagi akan digunakan untuk membiayai perjalanan dinas keluarga kerajaan, gaji pegawai, tamasya tahunan, dan lain sebagainya. Sisanya masuk kantong Charles dan dipergunakan untuk keperluan pribadi dan keluarga kerajaan serta acara amal.
2. Camilla
Meskipun tak berasal dari keluarga kerajaan Camilla sudah hidup berkecukupan sebelum menikah dengan Charles. Dirinya berasal dari keluarga berada denagn beberapa aset mewah di Inggris. Ayahnya erupakan pebisnis sukses di Inggris dan merupakan salah satu kalangan aristokrat di negara tersebut. Dilansir dari forbes, wanita yang kini menyandang titel sebagai Queen Consort atau permaisuri Inggris ini memiliki kekayaan bersih sebesar $5 juta atau setara 75 milyar. Belum lagi saham dan aset tak bergerak yang dimilikinya.
Sebagai Raja dan Ratu Inggris, jika digabungkan kini Charles III dan Camilla memiliki aset pribadi sebesar $600 juta atau setara Rp 9 trilyun. Kekayaan tersebut belum termasuk semua gaya hidup mewah sehari-hari yang dibiayai oleh kerajaan Inggris. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Sholihin Nur |