Gaya Hidup

Catherine Njoo Tampilkan Gaun Bertabur Mutiara di Surabaya Fashion Parade 2022

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 17:44 | 74.02k
Catherine Njoo bersama model  usai memperagakan busana karyanya yang bertabur mutiara dan dominasi warna gold di acara opening line up Surabaya Fashion Parade 2022, Sabtu (8/10/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Catherine Njoo bersama model usai memperagakan busana karyanya yang bertabur mutiara dan dominasi warna gold di acara opening line up Surabaya Fashion Parade 2022, Sabtu (8/10/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – 88 Avenue featuring Catherine Njoo x Leciel Design menampilkan koleksi beautifull evening gown bertabur mutiara di panggung Surabaya Fashion Parade  2022.

Desainer Catherine Njoo sengaja mengusung tema Rain of Pearls atau memiliki makan hujan mutiara.

Catherine Njoo sendiri mengaku terinspirasi dari kekayaan alam bawah laut Indonesia yang mempesona. Terutama keindahan mutiara Lombok. 

"Jadi saya menonjolkan mutiara, karena mutiara juga salah satu hasil di Indonesia. Mutiara Lombok sangat terkenal, tapi banyak diekspor," ungkap Catherine Njoo saat opening line up di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Sabtu (8/10/2022). 

Seluruh gaun buatan Catherine Njoo kali ini, 80 persen terangkai dari butiran mutiara. Catherine total membawakan 10 koleksi baru dan 5 koleksi muse sebagai bagian dari opening Surabaya Fashion Parade 2022.

"Semua mencerminkan rangkaian dari mutiara," imbuh Catherine Njoo.

Untuk kesepuluh desain, Catherine mengusung warna-warna gold menawan. Sedangkan lima lainnya menggunakan dua tone warna berbeda. Lebih cerah karena bermain warna.

Dalam kesempatan di belakang panggung, Catherine Njoo mengungkapkan keinginan untuk terus mengeksplorasi kekayaan Indonesia.

Oleh karena itu, ia sengaja tidak mengusung batik untuk fashion show kali ini. Agar ada warna lain dalam desain yang ia rancang. Karena mutiara juga menjadi salah satu komoditas kebanggaan Indonesia. 

Sebagai pelengkap koleksi Rain of Pearls, Catherine Njoo menggunakan bahan kain brokat, satin dan istimewanya, semua buatan tangan alias handmade. Untuk menyelesaikan sebuah gaun, ia menghabiskan waktu sekitar satu minggu lebih. 

Surabaya-Fashion-Parade-2022-b.jpgModel (paling depan) saat memperagakan gaun karya Catherine Njoo di acara opening line up Surabaya Fashion Parade 2022, Sabtu (8/10/2022).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Hasilnya, paduan taburan mutiara, cutting seksi dengan menampilkan siluet tubuh, kian menguatkan kontur body sempurna dan performa elegan bagi pemakainya.

"Saya memilih siluet kali ini lebih seksi yang menonjolkan body seorang wanita," ujar Catherine. 

Sementara warna gold yang ia pilih adalah warna favorit personal Catherine Njoo. Rose gold, light gold dan bold gold sungguh menawan. Sehingga, gaun ini cocok sebagai busana pesta di malam hari seperti tujuan Catherine mengusung evenig gown dalam karya terbarunya tersebut.

Catherine sendiri menciptakan sebuah tren sendiri yang tentunya berdasarkan feeling dan mood saat membuat busana. 

"Sepuluh koleksi ini baru semua, belum pernah tampil di mana-mana," ucap Catherine Njoo.

Catherine memang bukan nama asing bagi dunia fashion Indonesia. Ia telah melalang buana mengharumkan nama Indonesia lewat sejumlah karya batik sebagi ikon dirinya. Salah satunya di ajang New York Fashion Week beberapa tahun lalu. 

Koleksi batik mendominasi hampir seluruh karya wanita kelahiran Surabaya, 19 November 1978 yang akrab disapa Catherine ini. 

Beberapa karyanya juga sudah seringkali tampil di ajang fashion bergengsi Kota Pahlawan. Mulai dari Ciputra World Fashion Week, Surabaya Fashion Parade, dan Malam Kasih Pakuwon Imperial Ballroom. Dan kini panggung Surabaya Fashion Parade 2022 kembali menyambutnya.

Belajar secara otodidak dan menyukai fashion sejak kecil, pemuja karya Balmaine ini mengaku justru menjatuhkan pilihan pada batik sebagai ikon produk desain karyanya. Tak puas dengan satu bahan kekayaan Indonesia, Catherine Njoo mencoba mendesain mutiara sebagai gaun elegan dan berkelas. 

"Saya cinta Indonesia, saya ingin batik dan mutiara dikenal di luar negeri, dari dulu itu impian saya," ujar Catherine Njoo yang juga penyuka travelling negara tropis tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES