Saat Bule Italia Datang ke Sidoarjo Hanya Demi Berobat ke Tabibmu Milenial

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Salah seorang pemuda asal Sidoarjo sukses menjalani profesi sebagai terapis dengan pasien orang-orang tersohor. Mulai dari pejabat publik, menteri, anggota partai politik sampai bule pun belain datang ke Indonesia demi berobat ke Tabibmu milenial ini.
Pengobatan alternatif terapi bekam, kretek, dan akupuntur memang semakin meramaikan dunia kesehatan di Indonesia beberapa tahun terakhir ini. Dan owner Tabibmu, Mukhlis Ilahi mengatakan bahwa Tabibmu merupakan teknik pengobatan turun temurun.
Advertisement
Sebelum membongkar perjalanan dirinya memulai pengobatan, Mukhlis menjelaskan jika dalam kehidupan ini ada tiga bahan bakar utama. Yaitu uang, sehat, dan waktu.
"Sebenarnya paling tinggi itu bukan uang jelasnya. Tetapi waktu dan tengah-tengah ya sehat, tapi di dalam hadits Rasulullah hanya dua hal yang sering dilupakan yaitu nikmat waktu dan nikmat sehat," kata Mukhlis saat ditemui, Sabtu (22/10/2022).
Pria yang akrab disapa Mukhlis itu menyebut, jika sehat sering dikonotasikan dengan harta karun yang sering dilupakan. "Coba saja dirasakan, ya sadar harta karun itu pas waktu sakit. Apalagi di waktu kemarin masa pandemi hampir semua dunia sakit," ujar dia.
Owner Tabibmu ini menjelaskan bahwa Tabibmu telah berjalan secara turun ke temurun, tapi baru dikenalkan secara profesional melalui akun media sosial dengan sejak 2014 silam hingga sekarang dengan penyegaran nama Tabibmu Milenial. Karena usia Mukhlis memang tergolong masih muda.
"Jadi bisnis Tabibmu ini sudah berjalan sekitar delapan tahun," ucap pria asal dari Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Mukhlis mengaku pada awalnya memang sempat malu dipanggil tabib atau tukang pijat.
"Tapi, semakin saya lari, takdir itu semakin dia kejar. Seolah-olah terapi semacam itu selalu ada. Maksudnya, segala macam habit (kebiasaan) tertuang di sini. Karena manusia itu lucunya mencoba hal tertentu. Tapi di bawah 10 jam mereka tidak akan menemui namanya sukses," imbuhnya.
"Sukses itu dari 10.000 kali 10 percobaan gagal. Untungnya secara tidak sengaja diwarisin turun temurun untuk 10.000. Jadi, seolah-olah baik pegang tangan pasien itu tidak tahu kenapa selalu dikasih titik dengan tepat. Itu dirasain langsung oleh pasien," imbuhnya.
Menurut dia, terapi Tabibmu ini sudah menangani penyakit berat sampai sembuh, salah satunya stroke, kanker, dan banyak lagi.
"Mencegah lebih baik daripada mengobati. Strategi turun temurun, siapkan payung sebelum hujan. Sadarilah bahwa kehidupan ini mempunyai penyusutan tidak semerta-merta sehat terus. Ingat lima perkara, sebelum lima perkara," tutur Mukhlis.
Mukhlis pun menginformasikan kepada calon pasien apabila ingin menghubungi terapi Tabibmu tinggal mencari di sosial media melalui YouTube, Instagram, dan tik tok.
Mukhlis pun berharap melalui Tabibmu ini bisa membantu dan menolong orang yang sedang sakit apapun.
"Bahkan, terapi Tabibmu ini pun juga ingin mau mengajarkan pasien kami agar bisa menerapi diri sendiri maupun keluarganya, minimal. Dan, itu masih butuh proses," tuturnya.
"Saat ini, pasien Tabibmu ini tidak kaleng-kaleng tetapi sudah sampai ke Kementerian Republik Indonesia, Crazy Rich Surabaya yang sempat viral, para pejabat, partai politik (parpol), dan banyak lagi," ungkap Mukhlis asal Sidoarjo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |