Gaya Hidup

Geluti Bisnis Wedding, Owner D&D Make Up Artis dan Kebaya Jadi Pembelajar Sejati

Jumat, 27 Januari 2023 - 10:03 | 107.49k
Dindin Nurdiansyah, owner D&D Profesional Make Up Artist & Kebaya. (Foto: Djarot/TIMES Indonesia)
Dindin Nurdiansyah, owner D&D Profesional Make Up Artist & Kebaya. (Foto: Djarot/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Di dunia make-up artist & kebaya profesional di Bandung, nama D&D Make Up Artis dan Kebaya, sudah menjadi jaminan akan hasil karya make-up dan kebaya yang indah.

Pelanggan yang memakai jasa dan produk D&D Make Up Artis dan Kebaya tidak hanya di Bandung, tetapi bisa sampai Jakarta hingga Medan dan lainnya.

Advertisement

Mereka puas dengan hasil kerja dan desain kebaya D&D Make Up Artis dan Kebaya. Kondisi ini membuat pemasaran jasa dan produk kebayanya jadi tersebar luas mulut ke mulut.

“Saya berkarir di dunia wedding ini sekitar 24 tahun yang lalu dimulai dari salon rambut lanjut ke make-up karena saya mengambil kelas make-up di Malaysia dan Jakarta,” ujar Dindin Nurdiansyah, Minggu (22/1/2023)

Ia pun menuturkan setelah selesai memperdalam keilmuan make-up kemudian lanjut ke desain baju. Dindin pun khusus bersekolah desain baju tersebut di Bandung, Jakarta, dan Malaysia dimana ada beberapa guru-guru ahli desain baju yang sengaja ia ikuti sampai belajar privat per satu orang gurunya hingga satu tahun lamanya.

D-D-Make-Up-Artis-2.jpgProduk kebaya karya Dindin selalu tampil indah dan menarik. (Foto: Djarot/TIMES Indonesia)

Owner D&D Make Up Artis dan Kebaya, Dindin mengungkapkan mengapa ia terkesan seperti “meloncat-loncat, estafet mulai dari rambut, make-up, lalu sekarang ke desain baju alasannya adalah umur . usaha itu tidak lama, ada masanya.

Dindin pun mengutarakan bahwa masa di salon kecantikan dan salon rambut yang hanya sekian tahun lalu kemudian lanjut lagi di make-up tidak berapa lama beberapa tahun, sepertinya  ia akan “terhenti” pencarian arah usaha akhirnya di baju kebaya.

Baju kebaya, menurut Dindin bersifat long lasting artinya orang-orang akan membutuhkan jasanya di baju dan usaha di baju kebaya ini tidak akan termakan oleh waktu.

“Baju kebaya itu long lasting pasti. Pakemnya kebaya itu pakemnya Indonesia, khasnya baju Indonesia untuk wedding itu kebaya jadi kayaknya tidak akan terlalu tergerus oleh zaman,” papar Dindin.

“Jadi bisnis baju kebaya itu masih akan tetap “disitu”, perbedaannya hanya tinggal memodif kebaya itu seperti apa yang dimaui konsumen,” terang Dindin.

Dindin pun menuturkan betapa bersyukur dirinya karena pesanan untuk acara wedding-nya beberapa tahun yang lalu berasal dari negara Singapura, Johor Malaysia, dan sudah dikerjakan olehnya.

Gaya Promosi Bisnis Dindin

Dindin menuturkan bagaimana ia lebih berpromosi di offline karena menurutnya sekarang sudah kebanyakan anak-anak muda yang eksistensinya di dunia media sosial begitu gencar luar biasa.

Untuk mengatasi persaingan yang begitu ketat di dunia online, ia lebih memilih memperkuat promosi jasa dan produknya di dunia offline.

Owner D&D Make Up Artis dan Kebaya, Dindin menjelaskan bahwa orang yang menggunakan jasa wedding itu adalah orang baru yang tidak mengenal siapa Dindin dan hal ini menjadikan ia secara automatis harus mengenalkan dirinya, produk knowledge dirinya.

Karena itulah, bagi Dindin, memperkenal diri atau produk yang dijualnya melalui promosi adalah sebuah keharusan.

Dan hal itulah yang membuat dirinya begitu konsisten berpromosi di pameran setiap tahun dua kali dan di sosial media guna menjaga kehadiran diri dan usahanya, walau ia akui bahwa ikut pameran lebih sering ia lakukan.

Adapun wilayah promosi yang sering ia ikuti seringnya berada di wilayah Bandung saja tetapi perihal job order yang ia terima tidak hanya dari Bandung. Ia pun menuturkan bahwa order-ordernya bisa datang dari luar Bandung.

Dindin ungkapkan bahwa bulan depan (Februari) ia sudah menerima job di Bali, bulan berikutnya di Medan lalu Jakarta.  

Promosi di Bandung tapi dampaknya bisa sampai keluar Bandung. Karena itu, tak heran D&D Make Up Artis dan Kebayaselalu hadir bergabung di pameran Lintas Warna setiap tahunnya.

“Sejak awal Lintas Warna ini menggelar pameran hingga event ke-16 ini, saya selalu ada,”ujar Dindin.

“Saya tidak pernah terlewati event dari Lintas Warna ini dan saya pikir ini adalah moment terbaik buat saya, satu tahun hadir dua kali, pertama di pameran Wedding Tradisionalnya, dan yang berikutnya Bride World, saya ikutnya di event Lintas Warna terus,” jelas Dindin.

Owner D&D Make Up Artis dan Kebaya pun menganggap pameran ini terbaik buat dirinya karena feedback dari pameran yang diikutinya pun luar biasa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES