Gaya Hidup

Terlalu Lama Lockdown, Pria Cina Ciptakan MUA Alat Ciuman Jarak Jauh

Kamis, 23 Maret 2023 - 22:21 | 137.08k
Alat ciuman jarak jauh yang terkoneksi melalui telepon seluler. (Foto: Tingshu Wang/Reuters) 
Alat ciuman jarak jauh yang terkoneksi melalui telepon seluler. (Foto: Tingshu Wang/Reuters) 
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Akibat terlalu lama mengalami lockdown dan menjalani LDR alias Long Distance Relationship atau juga dikenal sebagai hubungan jarak jauh, seorang pria Cina nekat menciptakan alat ciuman unik yang diberi nama MUA. Sebagaimana diketahui, saat lockdown masih berjalan beberapa waktu lalu warga Negeri Tiongkok dilarang keluar sejengkalpun dari rumah. 

Zhao Jianbo, pria yang menciptakan produk ini mengaku pengalamannya tidak bisa menemui pasangannya saat lockdown membuatnya menciptakan alat tersebut. "Saat itu aku sedang menjalin hubungan dengan seorang gadis. Namun sayangnya aku tidak bisa menemuinya saat lockdown," ungkapnya. 

Advertisement

Jianbo kemudian memberi nama perangkat ini sebagai MUA. Nama MUA diambil dari bunyi ketika seseorang memberikan ciuman ringan baik jarak dekat ataupun jarak jauh. MUA!!!, Seperti itu kira-kira bunyinya. Jianbo juga menjadikan produk temuannya sebagai bahan skripsi saat menempuh pendidikan di Beijing Film Academy. 

Cara Kerja MUA si Alat Ciuman Jarak Jauh 

Bentuk MUA mirip dengan tatakan telepon seluler biasa digunakan untuk membantu alat komunikasi jarak jauh tersebut tetap berdiri meskipun tidak digenggam. Di bagian bawah tatakan tersebut terdapat model tiruan bibir bisa bergerak dan menyesuaikan suhu seperti bibir manusia asli. 

Pengguna wajib mengunduh sebuah aplikasi khusus pendamping MUA untuk menggunakan produk tersebut. Anda wajib menghubungkan alat ini melalui bluetooth dengan handphone anda agar bisa bekerja maksimal. Pada aplikasi juga tersimpan beberapa data ciuman ringan yang akan bisa diaplikasikan pada produk tersebut. 

Benda tersebut juga mampu mengeluarkan bunyi. Saat menggunakan alat tersebut maka MUA akan bergerak dan membalas dengan gerakan yang sama. Jianbo mengungkap produk ini dicipatkan untuk memberikan kesan lebih nyata dari para pengguna jauh dari pasangan mereka. 

Alat Ciuman Jarak Jauh Mendapatkan Tanggapan Positif 

MUA pertama kali dikenalkan di pasaran pada 22 Januari 2023 kemarin. Dengan harga lumayan terjangkau yakni sekitar Rp500 K produk tersebut banyak diburu kalangan muda terutama mereka tinggal jauh dari pasangan. 

Bahkan, 2 minggu pertama setelah dilepas ke pasaran setidaknya Jianbo dan Siweifushe (perusahaan yang memproduksi masal MUA) mampu menjual sekitar 3000 biji. Belum lagi 20.000 pesanan pelanggan lain masih harus dipenuhi. 

Alat ini diproduksi dengan berbagai pilihan warna menarik. Berbagai tanggapan dilontarkan oleh pengguna. Beberapa beranggapan produk tersebut agak seram dan tidak memberikan sensasi yang sebenarnya. 

Ada pula beranggapan bahwa produk ini membantu mereka lebih nyaman saat berhubungan telpon. "Produk ini cukup asik, terutama bagi para jomblo," ungkap salah satu pengguna seperti dilandir daru The Guardian. 

MUA bukan merupakan alat ciuman jarak jauh pertama yang dibuat dibumi. Sebelumnya, seorang ilmuwan dari Tokyo’s University of Electro-Communications sudah pernah menciptakan mesin transmisi ciuman pada 2011 lalu. 

Kemudian, salah seorang peneliti dari Malaysia’s Imagineering Institute juga menciptakan produk serupa yang disebut Kissinger pada 2016. Saat sekarang MUA menjadi kontroversi juga di Cina. Banyak yang beranggapan bahwa produk tersebut mirip sex toys yang sejatinya dilarang beredar di negari asal panda itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES