Gandeng Influencer Putri Kenasti, Notre Luncurkan Koleksi Busana Terbaru

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Merek busana Notre menggelar acara Intimate Gathering bersama para influencer di Sushi Jin Surabaya, Jumat (31/3/2023) sore. 

Owner Notre, Ariella Devina mengatakan, intimate gathering ini bertujuan untuk mengenalkan brand dan koleksi terbaru berkolaborasi dengan influencer Putri Kenasti.

Advertisement

Koleksi tersebut mulai dari tailort, day to day hingga koleksi busana hari raya. Ariella mengungkapkan, warna-warna basic seperti hitam dan putih memang masih menjadi tren. Namun, sentuhan warna hangat seperti terakota, biru, lilac, dan hijau juga merebut hati pecinta fashion. 

Untuk bagian potongan kain, Ariella menggunakan bahan silk dengan tampilan siluet loose sehingga terkesan ringan dan jatuh. Ada celana, dress, atasan (top) dan outer elegan.

Selain itu, ia juga menggunakan bahan lain seperti semi wool dan stretch wool. Seluruh koleksi Notre cocok digunakan untuk hang out maupun acara formal karena bisa dipadupadankan. Ariella melihat tren fashion tahun ini mengarah pada busana timeless dan bisa dipakai sewaktu-waktu. 

"Apalagi ini isu resesi kan kita ingi tampil oke tanpa harus spend banyak uang untuk kelihatan fashionable," ucapnya. 

Tampilan ini diklaim lebih menghemat pengeluaran. Bukan hanya lebih irit saja, karena desain minimalis Notre juga dilengkapi detail menarik. Sehingga, membuat pemakainya lebih terlihat girly. 

Namun, kata Ariella, tidak menutup kemungkinan tren baru akan terus berkembang. Oleh karena itu, Notre sengaja mengundang para influencer untuk sharing fashion terkini dalam acara Intimate Gathering tersebut. 

Mereka datang mengenakan busana-busana hasil desain Notre saat acara berlangsung. Semua undangan tampil anggun dan menawan dengan balutan hijab.  "Mereka datang pakai baju kami. Total ada enam model baju dan masing-masing beda warna," ucap Ella. 

Antusiasme Putri Kenasti

Sementara itu, Putri Kenasti mengaku sangat antusias dengan kolaborasi ini. Apalagi, ia adalah konsumen setia Ariella. 

"Sebelum collab ini, aku emang udah pakai koleksi Notre. Such an a honor (sebuah kehormatan) banget aku bisa pakai dan juga bisa kolaborasi dengan Notre. Karena semua koleksi mereka adalah aku banget," kata Putri Kenasti. 

Putri menyukai koleksi Notre karena terkesan edgy, simple, wearable serta praktis. Harganya juga ramah di kantong. "Selain hemat juga fashionable. Kalian tinggal beli satu kali terus bisa dipakai terus-terusan, kapa pun saat acara formal, daily, ngantor juga bisa," ucapnya. 

Menurut Putri, penting bagi seorang hijabers untuk tetap tampil stylish dan fashionable karena padu padan busana sekaligus mampu menunjukkan kepribadian mereka. 

"Karena mengimplementasikan siapa diri kita. Kalau aku emang suka yang lebih simple terus bahannya enak, praktis dan tetap fashionable," ujar penyuka busana berbahan jatuh ini. 

Putri pada kesempatan tersebut juga membagikan tips padu padan fashion. Misal untuk busana model turtle neck bisa menggunakan hijab turban. Sedangkan kemeja bisa menggunakan hijab biasa dipadukan vest atau kulot pada bawahan. Bahan loose juga sekaligus menampilkan kesan bentuk tubuh lebih langsing dan nyaman. 

Adaptasi Market dan Tren Fashion 

Pada kesempatan yang sama, Ariella menjelaskan perubahan nama brand. Notre sendiri merupakan transformasi dari brand yang ia buat sebelumnya, yaitu On The Rock. Notre juga menempati gerai yang sama di Mall Ciputra World. 

Pengubahan nama dari On The Rocks ke Notre merupakan salah satu strategi memperkuat pasar berdasarkan tren fashion terkini. "Kita lihat market udah berubah. Kita mengikuti aja tanpa meninggalkan jati diri dengan target market middle dan wanita dinamis," ucapnya. 

Ariella menargetkan penjualan tumbuh karena tahun lalu market cukup positif usai melewati masa pandemi. Memiliki karakter dan kemampuan adaptasi pada perubahan tren adalah  salah satu kunci agar bisnis tetap bertahan. 

"Harus optimis. Strategi untuk bertahan di bisnis fashion harus konsisten karena menurut saya model apapun dan harga berapapun pasti ada marketnya. Kalau kita konsisten dan aktif mau menerima masukan, nggak kaku, pasti akan menemukan jalur market kita. Nggak usah lihat kanan kiri," katanya.

Ariella juga melakukan kerja sama dengan market place untuk pemasaran produk fashion miliknya tersebut. 

"Kalau Notre pasar fashion offline memang masih lebih banyak. Tapi kita juga ingin push untuk penjualan online lebih banyak lagi supaya kita bisa menjangkau yang di lain tempat," kata Ariella. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.